suaralama.id
  • KONTAK
  • REDAKASI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Selasa, 1 Juli 2025
  • Masuk
  • Buat akun
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
suaralama.id
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
Home Mistik

Misteri Batu Ratapan Angin Dieng

Oleh suaralama.id
9 Oktober 2022
Mistik, Wonosobo
Waktu baca: 2 mins read
A A
0

Batu Ratapan Angin Dieng punya cerita. Masyarakat Dieng percaya, batu besar ini adalah
perwujudan pria dan wanita yang dikutuk menjadi batu. Keduanya pada waktu itu terlibat
perselingkuhan.

Suaralama.id – Jalan menuju spot-spot menarik di Dataran Tinggi Dieng sudah terhubung dengan medan aspal mulus. Termasuk spot yang tergolong baru seperti Batu Ratapan Angin. Dulu untuk bisa sampai ke sini mesti jalan kaki memasuki hutan dan lewat jalan setapak.

Kini kendaraan roda empat maupun sepeda motor sudah bisa sampai di titik terdekat Batu Ratapan Angin. Tinggal parkir, selanjutnya jalan kaki tapi hanya lima menit. Lokasi destinasi wisata ini bisa ditempuh dari Wonosobo selama 1 jam perjalanan. Melewati kawasan Candi Dieng, Telaga Warna, lalu memutar ke arah bukit yang ada di atasnya.

BACA JUGA:

Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia

Imigrasi Jaring 170 WNA dalam Operasi Wira Waspada

Yuldi Yusman Gantikan Saffar M. Godam sebagai Plt. Dirjen Imigrasi

Sesuai namanya, Batu Ratapan Angin, maka di sini terdapat banyak sekali batu-batu besar hampir di semua jalur setapak yang dilewati. Proses alam membentuknya seperti itu mengingat Dieng merupakan daerah gunung vulkanik. Yang menarik, batu-batu besar punya bentuk yang beragam.

Salah satunya yang cukup besar ada di puncak bukit yang disebut Batu Ratapan Angin tadi. Menurut salah satu pemandu wisata Dieng, Abdul Kahfi, selain karena proses alam, terbentuknya Batu Ratapan Angin juga punya cerita tersendiri. Mitos yang berkembang di masyarakat Dieng, batu tersebut merupakan perwujudan pria dan wanita yang pada waktu itu terlibat perselingkuhan.

“Jadi, ada seorang pangeran yang punya istri sangat cantik, hidup serasi dan bahagia. Namun suatu saat godaan datang. Ada pihak ketiga yang coba merusak bahtera rumah tangga pangeran dan istrinya. Dan sang istri rupanya tergoda kepada pria tersebut,” cerita Kahfi.

Kisah pun terus berlanjut. Keduanya dimabuk asmara terlarang. Pangeran mulai curiga dengan istrinya. Punggawa kepercayaan pangeran memberitahu perselingkuhan yang terjadi. Namun pangeran belum percaya kalau tidak membuktikan sendiri.
“Pangeran kemudian menyelidiki dan mendatangi tempat dimana keduanya dikabarkan sering ketemu,” lanjut Kahfi.

Pangeran pun kemudian memergoki keduanya sedang memadu kasih. Marahlah pangeran. Sang istri minta maaf. Namun pria lain mencoba melindungi dan menantang pangeran. Dengan kesaktiannya, pangeran mengeluarkan ajian angin puting beliung. Pohon-pohon terangkat dengan suara angin yang bergemuruh.

“Lalu pangeran mengucapkan sesuatu yang membuat istri dan selingkuhannya menjadi batu. Si pria diwujudkan dengan batu yang tegak berdiri, sedang uang perempuan berudu batu terduduk. Dan sekarang disebut Batu Ratapan Angin,” jelas Kahfi.

Dan sekarang di tempat ini sering muncul suara angin yang menderu-deru kencang sekali. Menurut mitos tersebut, itu adalah suara istri pangeran yang meratap menyesali perbuatannnya. Lepas dari cerita tersebut, yang jelas puncak bukit dimana Batu Ratapan Angin berada punya panorama yang luar biasa. Disebut-sebut, inilah titik terbaik untuk menyaksikan keindahan
Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Kedua telaga itu terlihat utuh berdampingan dengan warna yang berbeda. Telaga warna hijau kebiruan, sedang telaga pengilon coklat kehitaman. Perpaduan ini dipercantik hutan yang mengelilinginya.

ShareTweetSendShareShareScan
Sebelumnya

Lidah Bergoyang Cicipo Lontong Tuyuhan Rembang

Berikutnya

Misteri Hantu Usil Di Toko Merah

suaralama.id

TerkaitBerita

Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia

Oleh suaralama.id
21 Juni 2025
0

JAKARTA,suaralama.id – Direktorat Jenderal Imigrasi melalui Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta meraih penghargaan sebagai peringkat ke-10 Layanan Imigrasi Bandara Terbaik di Dunia...

Imigrasi Jaring 170 WNA dalam Operasi Wira Waspada

Oleh suaralama.id
12 Juni 2025
0

JAKARTA, suaralama.id – Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil mengamankan sebanyak 170 warga negara asing (WNA) dari 27 negara dalam operasi Wira...

Yuldi Yusman Gantikan Saffar M. Godam sebagai Plt. Dirjen Imigrasi

Oleh suaralama.id
16 Juni 2025
0

JAKARTA, suaralama.id – Direktorat Jenderal Imigrasi resmi melepas Saffar Muhammad Godam dari jabatannya sebagai (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi. Acara pelepasan berlangsung...

Kakanim Wonosobo ke Magelang, Bahas Sinergi Layanan Keimigrasian dan Dukungan Kenaikan Kelas Kantor

Oleh suaralama.id
12 Juni 2025
0

MAGELANG, suaralama.id – Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Imam Bahri, didampingi Kasubsi TI, Dani Aprianto melakukan silaturahmi...

Bupati Temanggung Agus Setyawan Tinjau Loket Imigrasi di MPP

Oleh suaralama.id
26 Maret 2025
0

Temanggung, suaralama.id– Dalam rangka kunjungan kerja, Bupati Temanggung Agus Setyawan, S.E., meninjau langsung pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP)...

Berikutnya

Misteri Hantu Usil Di Toko Merah

Please login to join discussion
  • KONTAK
  • REDAKASI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 suaralama.id Mercusuar Network .

Tidak ditemukan
Lihat semuanya
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan

© 2023 suaralama.id Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version