TEMANGGUNG, Suaralama.id – Anda yang menyukai kuliner khas daerah, Temanggung, Jawa Tengah adalah surga. Sebab, di daerah yang tradisi Jawanya masih lekat ini, banyak sekali kuliner khas yang ditawarkan. Salah satunya kuliner Iwak Kali Bu Lis.
Dari namanya, kuliner ini adalah jenis ikan yang sering hidup di sungai. Namun, rasanya tak seperti ikan-ikan lain yang dipelihara di kolam ikan. Jenis iwak kali yang disajikan pun beragam, bahkan ada juga ikan yang tidak bisa dipelihara oleh warga. Nah, jenis ikan ini yang menjadi buruan pembeli di Temanggung.
Namanya ikan wader, ikan gabus, uceng, ikan beong, dan ikan melem. Ikan-ikan itu adalah jenis ikan yang hidup di air tawar, utamanya sungai-sungai yang aliran arusnya cukup dingin.
Salah satu yang menjual kuliner itu adalah warung makan Bu Lis, di Kecamatan Pringsurat, Temanggung. Lokasinya yang berada di jalur lintas kabupaten itu banyak diserbu pembeli, utamanya para pejabat yang singgah di Temanggung.
Di warung Iwak Kali Bu Lis, tersaji berbagai jenis ikan sungai yang mengalami hasil tangkapan warga. Warung yang berdiri sejak 2007 itu, kini bahkan telah melayani antarlangsung di sejumlah luar daerah.
“Tiap hari ramai, tapi paling ramai tiap akhir pekan,” kata Bu Lis kepada VIVA.co.id di Temanggung, Jumat 23 Januari 2015.
Berbeda kuliner daerah lain, harga yang ditawarkan untuk jenis iwak kali ini pun cukup terjangkau. Pembeli hanya harus merogoh kocek Rp20 ribu untuk satu porsi makanan. Menunya meliputi, jenis ikan yang dipilih, nasi merah, sambal lombok ijo, dan minuman.
Tak hanya menyajikan makanan siap saji, Bu Lis juga menjual ikan kali yang dibungkus rapi dalam toples-toples kecil. Toples itu berisi berbagai jenis ikan kali yang berukuran kecil.