PURWOREJO, Suaralama.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Purworejo yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setyabudi menyoroti penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Purworejo. Menurutnya, dalam penanganan pandemi tersebut masih perlu perbaikan pelayanan yang harus dilakukan oleh para pemangku kebijakan. Banyak juga masyarakat yang mengalami kesulitan mengakses fasilitas kesehatan dan bantuan sosial (bansos).
Hal itu disampaikan pada saat DPC PDIP Kabupaten Purworejo, menggelar bakti sosial peduli Covid-19, dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 di Kantor DPC PDIP Purworejo, Rabu (18/8).
“Penanganan Covid-19 di Kabupaten Purworejo perlu perbaikan.
Vaksinasi menjadi kunci keberhasilan, namun birokrasinya masih terlalu lambat, banyak masyarakat yang masih bingung. Disaat PPKM bantuan sosial masih sarat permasalahan, di lapangan saya banyak mendapatkan aduan, contohnya, rekening bantuan kosong saat dicek saldonya,” ungkap Dion saat ditemui usai pemberian bansos.
Pelayanan di rumah sakit milik pemerintah daerah, lanjutnya, juga masih harus diperbaiki. Contohnya ketika ICU sudah penuh, ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan ditolak dengan alasan penuh. “Kami memahami situasi saat ini dimana tenaga kesehatan sudah sangat bekerja keras, namun pelayanan kepada masyarakat harus tetap baik,” terangnya.
Dion meminta agar semua pihak membantu mensukseskan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Purworejo. Sosisalisasi mengenai protokol kesehatan, dan edukasi vaksinasi sangat diperlukan dan ditingkatkan.
“Sosialisasi harus dilakukan dengan lebih edukatif, bukan memprovokasi,” tandasnya.
Sementara itu, baksos yang digelar kali ini, kata Dion, dilakukan DPC PDIP Kabupaten Purworejo dengan membagikan 200 paket sembako dan vitamin kepada masyarakat, khususnya bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Bantuan disalurkan melalui kader, PAC, dan pemerintah desa.
“Acara pemberian bansos digelar dengan peserta terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat,” katanya.
Dalam acara pemberian bansos, Dion Agasi juga menyoroti banyak hal, utamanya, nasionalisme. Dia berpesan kepada seluruh jajaran DPC PDIP dibawah kepemimpinanya untuk berpolitik yang santun dan membawa manfaat bagi masyarakat banyak.
Dalam situasi sulit pandemi, Dion Agasi, juga meminta seluruh kader PDIP, dimanapun berada, untuk mengulurkan tangan kepada siapapun yang membutuhkan. Gerakan saling membantu ini, kata Dion, merupakan representasi dari sikap gotong royong, yang menjadi ciri khas partai berlambang banteng tersebut.
Di sisi lain, Hendargo Bowo (48), salah satu penerima bansos dari RT 06 RW 02 Desa Tegalsari, Kecamatan Purworejo menyampaikan terimakasih dengan adanya bantuan ini, apalagi saat ini masih dalam masa pandemi dimana ekonomi masyarakat sangat memprihatinkan.
“Masyarakat sangat terbatas dalam mencari nafkah, oleh karena itu, pemberian bansos ini sangat bermanfaat bagi warga yang kesulitan,” jelasnya. (fid)