CIMAHI, Suaralama.id – Di Indonesia, kisah mistik tidak hanya berasal dari cerita rakyat atau mitos yang berkembang di masyarakat, melainkan juga berasal dari sebuah bangunan tua. Angkernya bangunan tua biasanya karena usianya yang sudah mencapai ratusan tahun.
Salah satunya adalah bangunan Rumah Sakit Dustira. Rumah Sakit peninggalan Belanda yang berkedudukan di Jalan Dustira No.1 Baros Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, Jawa Barat ini terkenal angker. Cerita hohor yang melingkupi rumah sakit ini adalah adanya sesosok suster bule berambut pirang.
Didirikan tahun 1887 dengan nama āMilifaire Hospitalā, rumah sakit ini menjadi saksi bisu peperangan kolonial Belanda dengan pribumi serta dengan tentara Jepang. Pada tahun 1956 RS ini diubah namanya menjadi Rumah Sakit Dustira. Nama itu diambil dari nama Mayor dr. Dustira Prawiraamidjaya, seorang dokter kelahiran Tasikmalaya.
Cerita mistis yang banyak berkembang di Rumah Sakit Dustira ialah kemunculan seorang perawat atau suster berambut pirang saat malam hari. Suster itu tengah mengecek kondisi salah seorang pasien. Padahal setelah dikonfirmasi tak ada suster bule di rumah sakit tersebut.
“Penampilannya orang bule,suster. Pasien heran begitu ditanyain ke suster lainnya gak ada suster bule,” ungkap Machmud Mubarok, salah seorang pegiat sejarah, seperti dikutip Suaralama.id dari Suara.com, Kamis (26/8/2021).
Urban legend lain yang muncul dari Rumah Sakit Dustira adalah keberadaan bangunan bangsal 13, yang katanya tempat pasien sakit jiwa. Acap kali terdengar suara lolongan dari ruang nomor yang identik dengan nomor keramat itu.
“Kemudian ada cerita, kan di sana ada Aula tempat bermain pingpong (tenis meja). Yang mainnya malam-malam, tiba-tiba di belakang mereka ada yang lewat sosok besar bule,” ujarnya.
Indonesia sangat identik dan kental dengan cerita cerita mistis yang berkembang di masyarakat. Begitupula dari Rumah Sakit Dustira, yang memang rumah sakit bersejarah di Kota Cimahi. Mahmud mengungkapkan, Rumah Sakit Dustira merupakan salah satu garnisun bersejarah di Kota Cimahi. Jika melihat di pintu gerbang, rumah sakit itu dibangun tahun 1887. (sua/zal)