KEBUMEN, suaralama.id – SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Kebumen, meraih sertifikat Daihatsu School Skill Center (DSSC) yang dilaunching oleh Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra di sekolah setempat, Rabu (1/12).
Dengan raihan sertifikat tersebut, sekolah yang berada di Kelurahan/Kecamatan Kutowinangun itu resmi menjadi pusat latihan sekaligus bengkel yang menerima customer atau pelanggan.
Hadir dalam peluncuran tersebut Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Forkopimda, jajaran Pimpinan Pusat dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah serta kepala sekolah di Kebumen.
Kepala SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Rochmat Aris Susyanto menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kerjasama dengan Daihatsu sejak sepuluh tahun lalu telah mendapatkan hasil menggembirakan dengan mendapat sertifikasi DSSC.
“Harapan kami, dengan perolehan sertifikat DSSC, sekolah ini terus berkembang dan lebih maju lagi. Di samping itu meningkatkan kesejahteraan karyawan dan guru serta memberi lapangan kerja bagi para alumni,” kata Rochmat.
Mengentaskan Pengangguran
Saat ini, lanjutnya, keberadaan DSSC telah menyerap lima tenaga kerja, sehingga sedikit membantu pemerintah Kebumen dalam mengentaskan pengangguran. Terlebih masa pandemi ini. Di mana cukup banyak pengangguran.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyambut positif perolehan sertifikat DSSC oleh SMK Muhammadiyah Kutowinangun. “Raihan ini tidak sembarangan. Tentunya harus dimanfaatkan untuk berlatih dengan giat dan penuh semangat,” tuturnya.
Arif juga menekankan agar dalam berlatih, generasi penerus memiliki karakter yang baik dan benar. Ia pun menyampaikan perlunya mengatasi kemiskinan di Kebumen dengan kontribusi yang positif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah 9 Jateng Dwi Yuliati Mulyaningsih mengemukakan, raihan sertifikat DSSC cukup menggembirakan dan menginspirasi. “Diharapkan bisa meningkatkan motivasi terhadap sekolah lain,” ucapnya.
Launching yang dimeriahkan penampilan gamelan dan tembang Jawa oleh siswa siswi SMK Muhammadiyah Kutowinangun itu diakhiri dengan peninjauan tempat praktik DSSC.