MAGELANG, suaralama.id – Kota Magelang menerima penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk kategori dimensi Smart Society pada program “Gerakan Menuju Smart City” tahun 2021.
Penghargaan diberikan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo, Anang Achmad Latif kepada Kepala Diskominsta Kota Magelang, Suryantoro di Jakarta, Selasa (14/12).
Pada malam penghargaan yang diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD itu juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, beserta jajarannya.
Kepala Diskominsta Kota Magelang, Suryantoro mengatakan, smart society merupakan upaya pengelolaan dalam menjaga agar warga merasa aman dan nyaman ketika beraktivitas. Kemudian, menciptakan toleransi antarwarga dan mewujudkan harmonisasi hubungan antarsemua pemangku kepentingan.
Adapun smart city, lanjutnya, meliputi 6 dimensi, yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Gerakan Menuju Smart City sendiri adalah gerakan yang diinisiasi oleh Kemenkominfo dan didukung kementerian terkait.
“Gerakan ini bertujuan membimbing pemerintah kota/kabupaten terpilih dalam membuat rencana induk pembangunan berbasis smart city. Semua inisiatif dari pemerintah daerah yang telah mengikuti Gerakan Menuju Smart City dapat dilihat melalui pameran virtual yang berlangsung pada 14-28 Desember 2021,” ujarnya, Rabu (15/12).
Dikatakan Suryantoro, aplikasi Magelang Cerdas: One Stop Publik Service and Informastion Portal With One Touch merupakan program quickwin smart city yang digagas Diskominsta.
“Aplikasi ini adalah salah satu inovasi yang mengantarkan Kota Magelang meraih penghargaan dari Kemenkominfo,” katanya, didampingi Kabid Teknologi dan Informatika Diskominsta, Wikan Kanugroho.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate dalam keterangan pers menjelaskan, smart city bukan soal teknologi. Smart city adalah sebuah inisiatif yang bertumpu pada inovasi dan kolaborasi, dengan tujuan utama meningkatkan taraf hidup seluruh warga. Teknologi lebih sebagai penunjang (enabler) yang mempercepat perwujudan mimpi tersebut.
“Karena itu, penting bagi Gerakan Menuju Smart City untuk terus bergulir dan melibatkan semua pemangku kepentingan. Demi kemajuan seluruh warga negara, demi kemajuan Indonesia,” jelasnya.
Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz sebelumnya sudah mendorong perangkat daerah untuk menumbuhkan semangat berinovasi dalam mengatasi kendala dalam penyelenggaraan pelayanan masyarakat. Menurutnya diperlukan percepatan dan upaya luar biasa untuk menciptakan perubahan dan cara baru melalui gerakan Satu Instansi Satu Inovasi (One Agency One Innovation).
“Setiap OPD harus punya minimal satu inovasi pelayanan publik, inovasi akan berubah setiap tahun sampai menemukan yang terbaik. Kalau tidak bisa, kepala OPD siap-siap digeser. Tapi kita juga ada reward bagi OPD yang bisa mampu berinovasi,” ungkapnya. (SM)
