SUKOHARJO, suaralama.id – Sebanyak 3 gunungan berisikan aneka sayur dan buah buahan memeriahkan acara boyongan ke kantor Desa Pranan yang belum lama ini selesai dikirab, Minggu (26/12).
“Kirab gunungan ini sebagai bentuk syukur kami atas selesainya renovasi pendapa balai desa yang kini sudah berubah menjadi lebih megah” Ungkap Kades Pranan, Jigong Sarjanto.
Kirab ini, lanjut Jigong, diikuti oleh seluruh perangkat desa, BPD, LPM, pengurus takmir masjid se Desa Pranan, ormas yang ada di Pranan dan para pemuda karang taruna hingga perguruan silat.
Peserta kirab mengenakan baju adat Jawa diiringi oleh tari tarian dan alunan musik gamelan dengan membawa ratusan obor.
Sedangkan untuk gunungan ada tiga, gunungan terdiri gunungan buah, sebagai simbol bahwa Desa Pranan merupakan desa penghasil buah. Kemudian, gunungan hasil bumi dan sayur mayur juga turut di kirab. Selain itu juga untaian padi yang turut juga dipikul sebagai simbul kemakmuran. Setidaknya ada 200 orang lebih terlibat dalam kirab itu.
“Prosesinya seperti adat Jawa pada umumnya, saat akan memasuki rumah baru. Ada ritual menuangkan beras ke tempat beras yang disediakan di Balai Desa yang sudah di rehab, disaksikan oleh seluruh Kepala Desa di Kecamatan Polokarto,” Jelasnya.
Disampaikan, Jigong, renovasi ini dimulai sejak awal 2021 lalu. Akhir tahun ini, renovasi telah selesai dan Kantor Kepala Desa Pranan siap ditempati untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pemerintah Desa Pranan berharap, dengan rehab Kantor Kepala Desa Pranan, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik. Sehingga, apa yang dicita-citakan oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menjadikan Sukoharjo lebih makmur segera terwujud.
“Kami menekankan pada pelayanan untuk masyarakat, semoga dengan adanya renovasi ini, pelayanan kepada masyarakat akan lebh baik, ” Ucapnya.
