SEMARANG, Suaralama.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapreasi petugas atas terlaksananya perayaan Natal yang kondusif. Selain itu Ganjar juga memberikan bingkisan kepada petugas jaga di beberapa Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Pospam Nataru), Senin (27/12).
“Libur Natal tahun ini masyarakat telah menunjukkan kesadaran tinggi dengan tidak melakukan banyak pergerakan atau perpindahan dari daerah satu ke daerah lain. Ia berharap kondisi tersebut tetap terjaga sampai nanti setelah tahun baru,” kata Ganjar.
Ia ditemani Direktur Penegakan Hukum Korp Lalu Lintas (Dirgakkum Korlantas) Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan dan Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono bersepeda bersama di Kota Semarang.
“Kedatangan tamu dari (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan dan Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono. Kegiatan sepedaan pagi hari ini nengok posko Nataru) dan beliau-beliau memberikan bingkisan kepada mereka yang jaga,” ungkap Ganjar saat ditemui di Pospam Nataru Gereja Blenduk, Kota Lama.
Ada empat titik pospam yang dikunjungi diantaranya Pospam Holy Stadium, Pospam Gereja Katedral Tugu Muda, Pospam Simpang Lima, dan Pospam Gereja Blenduk Kota Lama.
Ganjar mengatakan, kegiatan berbagi ini merupakan bentuk kepedulian dan wujud rasa hormat pada para petugas di tengah kebahagiaan menyongsong perayaan tahun baru.
“Ada rasa di antara kita untuk saling menghormati kepada mereka yang sudah lek-lekan atau begadang membantu berjaga. Kita masih akan berjaga sampai nanti tahun baru, mudah-mudahan aman,” katanya.
Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan, pemberian bingkisan kepada petugas jaga di Pospam Nataru merupakan bentuk apresiasi kepada kepolisian, dinas perhubungan, dinas kesehatan, dan mitra yang aktif menjaga selama Nataru. Walaupun belum selesai tetapi pengaturan sampai saat ini cukup bagus.
“Mereka meninggalkan keluarga untuk bertugas menjaga keamanan selama Nataru. Ini bagian kepedulian dari Jasa Raharja kepada mitra yang membantu,” katanya.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan pada Operasi Lilin tahun ini fokusnya adalah pengetatan protokol kesehatan. Semua kegiatan di lapangan muaranya pada hal itu. Termasuk nanti pada saat tahun baru petugas juga disiapkan untuk pengamanan titik-titik yang berpotensi keramaian sesuai dengan level daerah.
“Arahan Kakorlantas, selama Operasi Lilin tidak ada penilangan secara konvensional. Tapi kami sudah punya kamera-kamera yang ada di sepanjang jalan tol, ada ETLE mobile dan juga statis. Itu nanti tetap bekerja, kalau ada pelanggaran nanti akan diberikan surat konfirmasi ke alamat sesuai yang ada di STNK,” ungkapnya.
Dia menambahkan situasi kamtibmas secara umum selama Operasi Lilin (Pam Nataru) masih terkendali. Situasi arus lalu lintas dari Jakarta sampai Semarang masih lancar, tidak ada hambatan, dan kecelakaan juga masih bisa dikendalikan.
“Kami akan terus berjaga sampai nanti selesai tahun baru. Diprediksi tanggal 2 itu arus balik. Kalau arus mudik kemarin lancar kami harap arus balik ya juga lancar. Kami sudah siapkan skema-skema untuk menghadapi itu,” katanya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu. Kita masih ada satu PR lagi, nanti pada hari Sabtu-Minggu atau jelang tahun baru. Yuk kita tidak banyak berkerumun.
Silakan rayakan tahun baru dengan keluarga. Di rumah aja akan lebih baik. Kalau perlu nanti IG live dengan saya, kita ngobrol. Tahun baru berhadiah,” pungkas Ganjar.