KULINER, suaralama.id – Daya tarik utama makanan tidak hanya dari segi kualitas rasa. Lebih dari itu banyak pula orang yang sangat mengedepankan penampilan hidangan yang ingin disantap. Dari situ munculah istilah artisan gourmet yaitu seni menyajikan makanan sekreatif mungkin.
Untuk menjawab permintaan konsumen, sekarang sudah banyak restoran berkonsep artisan gourmet. Restoran dengan konsep ini melayani keinginan konsumen yang menjunjung tinggi estetika hidangan penggoyang lidah.
Tren artisan gourmet mulai bermunculan di banyak kota besar Indonesia, khususnya di Bali yang menjadi wadah berkumpulnya restoran-restoran artisan papan atas dari chef-chef terkemuka dunia.
Salah satu yang paling banyak direkomendasikan adalah Frestro & Bar. Restoran fine dining berlokasi di kawasan Petitenget, Kerobokan, Kuta Utara tersebut memiliki reputasi sebagai penyedia menu-menu artisan yang diracik dan dikurasi langsung oleh tangan-tangan chef berpengalaman.
Operations Manager Frestro & Bar Bali, Ayip Muhammad Dzuhri, menjelaskan setiap bahan pangan yang disuplai untuk restoran tersebut dipastikan memenuhi kriteria bebas limbah (zero waste) yang dapat merusak lingkungan.
Pengunjung dapat memilih berbagai pilihan healthy bowl, seperti ‘super green’ yang merupakan sajian gandum giling dan dihidangkan bersama dengan smoothiedaun kale dan alpukat, serta madu, kacang almon, dan kismis.
Ada juga ‘island breeze’, yang merupakan gandum dengan potongan nanas, pisang, kelapa muda, karamel kacang mede, dan madu liar. Selain itu, ada juga menu populer ‘acai bowls’ yang terdiri dari parutan kelapa kering, granola, campuran berbagai buah beri, dan buah naga. (bis)