SINGAPURA, suaralama.id – Kekalahan telak 4-0 atas Thailand dalam leg pertama final Piala AFF 2020 yang digelar di stadion National, Singapura, Rabu (29/12/2021) menambah daftar kelam rekor pertemuan dengan tim Gajah Putih.
Indonesia tidak hanya kalah dari segi taktik tetapi juga pengalaman para pemain yang diturunkan. Mentalitas pemain harus ditingkatkan untuk menghadapi tim tangguh seperti Thailand.
Keputusan Sin Tae-yong mengisi skuat timnas dengan para pemain muda rata-rata di bawah 23 tahun memang diapresiasi banyak pihak. Hasil mentereng yang ditorehkan timnas sejak fase grup hingga memasuki semi-final seakan menjadi bukti keberhasilan Sin Tae-young.
Namun kompetisi akbar seperti Piala AFF apalagi partai final, tidak cukup hanya mengandalkan kecepatan para pemain muda dalam mengolah si kulit bundar. Kehadiran pemain senior juga dibutuhkan untuk mengobarkan semangat para pemain muda saat berada di lapangan.
Tercatat, skuat timnas yang dimainkan pada laga semalam hanya Fachruddin Aryanto yang pernah menghadapi pertandingan final Piala AFF tepatnya tahun 2016 di mana Indonesia juga melawan Thailand.
Selain itu ada pula Evan Dimas namun ia hanya duduk di bangku cadangan pada 2 leg yang dilakoni Indonesia. Dengan defisit 4 gol, langkah Garuda Muda untuk menjadi juara akan sangat berat.
Asnawi Mangualam dkk harus menang dengan selisih 5 gol, atau paling tidak selisih 4 gol dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Itu pun akan sangat berat jika melihat gaya permainan Thailand yang kuat dalam penguasaan bola. Pasukan Gajah Putih bermain apik dengan skema umpan pendek dan kombinasi umpan terobosan melalui para pemain sayap.
Shin Tae-yong mengakui jika bahwa permianan Thailand memang sempurna. Mereka jauh lebih berpengalaman dibandingkan skuat Garuda. Gol pertama Thailand membuat pemain gugup dan kesulitan. Sebenarnya timnas memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada akhir babak pertama, tetapi Alfeandra Dewangga gagal membuahkan gol.
“Permasalahan kami adalah kurangnya pengalaman. Thailand tampil sempurna, tetapi tidak dengan kami. Saya mengakui kekalahan ini,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual usai pertandingan.