MISTIK, suaralama.id – Bagi beberapa orang, menghasilkan uang dengan cara bekerja adalah hal yang menjenuhkan. Makanya banyak yang tergoda memilih cara instan dengan bersekutu kepada setan.
Cara cepat memperoleh kekayaan biasa disebut pesugihan. Pesugihan diartikan sebagai upaya meminta harta benda atau kenikmatan duniawi kepada bangsa jin.
Sebelum keinginan pelaku dikabulkan, biasanya bangsa jin akan meminta tumbal yaitu bayaran setimpal yang diberikan pelaku pesugihan kepada bangsa jin.
Dilansir dari sindonewscom, berikut beberapa macam tumbal yang paling banyak diminta:
1. Tumbal orang dibenci
Tumbal semacam ini menjual musuh atau orang yang dibenci oleh pelaku pesugihan kepada bangsa jin. Selanjutnya orang itu bisa dibunuh atau dibuat menderita hidupnya.
2. Tumbal keluarga
Untuk mendapatkan imbalan yang sangat besar, pelaku pesugihan merelakan salah seorang keluarga bisa istri, suami atau bahkan darah dagingnya sendiri.
3. Tukar janin
Tak hanya manusia, bangsa jin juga ada yang ingin memiliki anak. Keadaan itulah yang menandai adanya praktik pesugihan tukar janin. Pesugihan ini melibatkan ibu hamil yang usia kandungannya di bawah 7 bulan. Janin tersebut nantinya akan diserahkan kepada bangsa jin dengan cara dibunuh.
4. Tumbal jiwa
Pelaku pesugihan mengorbankan jiwanya sendiri untuk diserahkan kepada bangsa jin. Ketika telah meninggal dia akan menjadi budak abadi bagi bangsa jin yang sudah melakukan perjajian pesugihan dengannya.
5. Tumbal jual diri
Perilaku seksual tidak hanya berlaku bagi manusia. Makhluk gaib juga membutuhkan hal serupa . Oleh karena itu ada jenis pesugihan yang mengharuskan pelaku bersedia disetubuhi oleh makhluk gaib.
Pelaku pesugihan harus rela menjadi pemuas nasfu bangsa jin demi memperoleh apa yang diinginkannya. Jika melanggar nyawa jadi taruhannya.
6. Tumbal susuan
Pesugihan dengan mememelihara tuyul sudah sangat marak terjadi di masyarakat Indonesia. Pesugihan ini memanfaatkan tuyul untuk mencuri harta benda milik orang lain lalu diserahkan kepada tuannya.
Kekayaan yang dapat diperoleh dalam waktu singkat harus dibayar dengan cara mengasuh dan menyusui tuyul itu sepanjang hidup pelaku. (zal)