KULINER, suaralama.id – Selain dikenal sebagai kota susu, Kabupaten Boyolali yang berada di sisi timur lereng gunung Merapi juga dikenal dengan berbagai kuliner yang mempunyai rasa khasnya. Salah satu kuliner yang wajib anda cicipi saat berkunjung ke Kabupaten Boyolali adalah menu olahan daging ayam kalkun.
Olahan dari daging ayam kalkun terbilang unik karena masih jarang kita jumpai. Daging ayam kalkun memiliki rasa tersendiri. Daging ayam kalkun juga diyakini lebih sehat dan aman dikonsumsi untuk segala usia karena rendah kolesterol.
Menu kuliner ini olahan daging ayam kalkun ini bisa anda dapatkan di resto Omah Brem. Resto ini bertempat di bekas pabrik makanan tradisonal brem yang berada di Dukuh Kebonso, Kelurahan Pulisen, Boyolali Jawa Tengah. Di resto ini anda dapat menikmati olahan daging ayam khas dengan bumbu khas Boyolali seperti barbeque kalkun, sup kalkun, snizer kalkun, dan sate kalkun.Salah satu yang paling banyak diminati pelanggan adalah barbeque kalkun.
“ Kita dulu sebagai peternak ayam kalkun. Kemudian berinovasi membuka restoran dengan masakan yang berbahan baku ayam kalkun,”kata pemilik resto, Muhammad Shoma.
Untuk mendapatkan cita rasa barbeque sempurna, daging ayam kalkun yang lebih tebal digoreng dua kali, gorengan pertama dengan minyak panas, sedangkan gorengan kedua menggunakan para sambil dilumuri saus khusus dan bumbu rempah lainnya. Bumbu khusus digunakan untuk mengurangi bau amis. Tak hanya lezat, daging ayam kalkun dengan tektur lembut diyakini dapat menambah imun dan aman dikonsumsi untuk segala usia karena rendah kolesterol.
Tempat kuliner yang terbilang baru ini sudah menjadi tujuan bagi pencinta kuliner dari berbagai daerah. seperti Solo, Semarang, dan kota kota lainnya. Harga menu masakan daging ayam kalkun relatif terjangkau, untuk satu porsi hanya dibanderol antara Rp. 20.000 hingga Rp. 40.000.
“Dalam seminggu kita bisa menghabiskan lebih dari 4 ekor ayam kalkun berukuran besar,”tandasnya.
Salah satu pecinta menu masakan daging ayam kalkun Ratri Survivalina menjelaskan bahwa masakan di sini mempunya rasa yang berbeda dibandingkan dengan yang lain. Disini daging ayam kalkun empuk dan tidak ada bau amis.
“Dagingnya empuk, enak dan tidak amis harga standar,”ucapnya.
Hal yang sama di katakan oleh pencinta kuliiner asal Solo herlina, menurutnya meski baru pertama kali mencicipi sup kalkun ternyata rasanya sangat lezat.
“Sebenarnya saya hanya penasaran dengan olahan masakan daging kalkun dan ternyata enak juga,”ucapnya. (nur)