SEMARANG, suaralama.id – Kementerian Agama menutup sementara penerbangan jamaah umrah sejak 15 Januari. Penutupan tersebut dalam rangka evaluasi skema One Gate Policy (OGP) terkait ibadah umrah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengimbau masyarakat yang hendak berangkat ibadah umrah agar bersabar.
Himbauan tersebut disampaikan menyusul ditutup sementara ibadah umroh oleh Kementerian Agama RI sejak tanggal 15 Januari kemarin.
“Saya berharap kawan-kawan yang mau umroh ya kita tahan dulu. Kemarin saya ngobrol sama pak Gub, “Pak saya pingin umroh, podo (sama) Gus’. Tetapi, kita lihat dulu.
Saya berharap kepada masyarakat juga hati-hati, tahan dulu untuk jangan umrah dulu,” kata Wagub usai rapat paripurna di kantor DPRD Jawa Tengah, Senin (17/01).
Selain itu disampaikan juga bahwa pemerintah pusat telah melakukan berbagai upaya antisipasi agar virus Covid-19 varian Omicron tidak menjangkit masyarakat yang ibadah umrah maupun haji.
Salah satunya dengan melakukan penutupan sementara ibadah umroh. Langkah tersebut, menurutnya patut diapresiasi lantaran pemerintah tengah melakukan evaluasi untuk meminimalisir penularan.
“Pemerintah tentu akan mengevaluasi lagi. Ternyata kehati-hatian yang sudah diterapkan masih ada kendala. Omicron ini penularannya lebih cepat,” tandasnya.
Sebelumnya pemberangkatan jamaah umrah oleh Kementerian Agama RI sudah dilakukan sejak 8 Januari 2022 dengan jumlah pemberangkatan sekitar 1.731 orang.