KENDAL, suaralama.id – Bupati Kendal Dico M Ganinduto B.Sc beserta sang istri Wynne Frederica mulai tinggali Rumah Dinas Bupati Kendal yang berlokasi di Kelurahan Jetis, Kecamatan Kendal, Minggu (23/1).
“Rumah dinas ini dibangun sejak tahun 2015 hingga tahun 2021 belum digunakan, masih mangkrak hanya untuk tempat penyimpanan barang, atau sebagai gudang. Kemudian saya putuskan untuk saya tinggali karena ini merupakan aset berharga yang harus dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal,” ujar Bupati Dico.
Bupati juga berharap, dengan rumah ini ditinggali, yang pertama pertumbuhan Kabupaten Kendal ini bisa kearah yang lebih baik. Kedua, karena ini bukan rumah pribadi tentunya ini bisa digunakan oleh kantor OPD juga, mengingat ada ruang rapat dan command centernya untuk bisa digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.
“Ketiga, rumah ini bisa digunakan untuk kegiatan – kegiatan masyarakat, tentunya dengan mengajukan surat pemberitahuan terlebih dahulu,” tambah Bupati Kendal.
Sebelumnya Bupati Dico semenjak dilantik menjadi Bupati Kendal bersama keluarga tinggal di rumah kontrakan selama hampir dari 1 tahun di Perumahan RSS Bungangin Kecamatan Kendal, karena Rumah Dinas Bupati tersebut masih dalam proses perbaikan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dico menyampaikan, setelah dilantik pada Februari tahun 2021 baru hari ini akan menempati rumah dinas.
Sementara itu, Wynne Frederica mengatakan, dengan menempati rumah tersebut semoga akan selalu dalam lindungan Allah SWT, karena merupakan amanah dari masyarakat dalam menjalankan tugas.
Wynne Frederica menjelaskan, rumah dinas bupati ini sangat luas dan banyak ruangannya, sehingga dirinya ingin para santri yang mondok di pesantren untuk menghafal Al-Quran bisa ngaji di rumah dinas bupati.
“Ini kan ruanganya sangat banyak, jadi rencananya saya ingin ada santri yang mengaji di sini. Seperti santri yang ingin menghafal Al-Quran beberapa orang bisa tinggal di sini, dan menghadirkan guru untuk murojaahnya,” ujar Wynne Frederica.
Terkait hal tersebut, menurut istri Bupati Kendal, sebelumnya sudah memusyawarahkan hal itu bersama Ibu Nyai istri dari Pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Kendal.
Penulis: Dwi Junianto
