BANYUMAS, suaralama.id – Bupati Banyumas Achmad Husein memantau kegiatan percepatan vaksinasi lansia Senin (31/1/2022) di Pendopo Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur.
Percepatan vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan imun kekebalan tubuh bagi warga usia lanjut mengingat saat ini kasus Covid-19 kembali meningkat.
Puluhan warga usia lanjut yang sedang mengikuti vaksinasi di Pendopo Kelurahan Sokanegara dan Halaman Masjid Al Iksan RT 2 RW 9 Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur, menyambut dengan gembira kehadiran Bupati Banyumas Achmad Husein bersama Kepala Dinas Kesehatan dan rombongan. Pantauan yang dilakukan oleh Bupati adalah dalam rangka mempercepat vaksinasi lansia di Kabupaten Banyumas.
Bupati Banyumas Achmad Husein terus meminta kepada Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan Faskes lainya, untuk terus mendorong agar para lansia dapat tevaksin.
Hal tersebut untuk melindungi para lansia yang cenderung mempunyai penyakit bawaan atau komorbid dari ganasnya covid-19 yang kembali meningkat di Kabupaten Banyumas dan Indonesia.
Lansia yang akan mendapatkan suntikan vaksin tetap harus lolos cek kesehatan dan screaning dari petugas kesehatan.
Lurah Sokanegara Dibyo Suwignyo mengatakan dikelurahanya ada sejumlah lansia 911 orang dan sudah tervaksin 664 orang masih tersisa 247 orang. Menurutmya kegiatan percepatan vaksin ini merukapakan yang kedua namun masih menemui kendala.
“Ada yang alasan takut ada yang alasan tidak perlu vaksin kerena tidak pergi kemana-mana,” katanya
Kepala Puskesmas Purwokerto Timur II Jani Riestanto Adji S.Kep, M.H mengatakan target vaksinasi di wilayah Sokanegara ada 247 sasaran di bagi 2 tempat yaitu Balai Kelurahan sebanyak 98 sasasaran, dan sisanya yang mobile terpusat di Masjid Al Iksan.
“Untuk vaksin lansia memang harus tlaten kaena mereka di samping ketakutan tadi mobilisasinya juga tidak secepat yang masih muda dalam 2 minggu ini kita membuat jadwal masing 3 kali,” katanya
Adji menembahkan bahwa membutuhkan kesabaran, dalam melakukan vaksin kepada lansia, jika pada percepatan ini masih belum maksimal maka pihakmya siap melakukan dengan jemput bola door to door.
Editor: Nur Chakim
