KENDAL, suaralama.id – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto melakukan monitoring Hasil BKK tahun 2022 yang telah terealisasi diantaranya Desa Jawisari pembangunan irigasi sepanjang 133 Meter dan Desa Medono melakukan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 190 Meter, Selasa (15/2).
“Bantuan Keuangan Khusus ini lebih condong pada peningkatan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, kegiatan sosial dan pendidikan. Maka dari itu BKK ini saya harapkan mampu memberikan dampak positif dalam hal pembangunan dari dusun,” ujar Dico M. Ganinduto.
Seluruh dana BKK yang disalurkan saat ini sebesar Rp. 100 juta, adapun Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa Berbasis Dusun direncanakan dan dianggarkan sesuai dengan permohonan atau proposal dari Pemerintah Desa, dan diberikan sesuai kemampuan keuangan daerah, melalui musyawarah desa dan Kepala Desa menyampaikan proposal (usulan) kepada bupati melalui camat sesuai dengan skala prioritas.
Perlu diketahui Program Pemerintah Kabupaten Kendal terkait pemerataan dan percepatan pembangunan desa melalui dusun yang merupakan visi misi dari Bupati dan Wakil Bupati Kendal berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK), pada tahun 2022 mulai terealisasi secara bertahap.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto merencanakan penyaluran BKK akan dilakukan bagi seluruh Dusun, pihaknya mengharapkan dana BKK mampu dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Sementara Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sudaryanto mengatakan bahwa pada tahun 2022 terdaftar kurang lebih 612 dusun akan tersalurkan program BKK.
“tahun ini kurang lebih ada 612 dusun yang akan kita berikan BKK, dan sisanya pada tahun 2023. Sesuai dengan intruksi dari Bupati Kendal bahwa tahun 2023 semua dusun sudah mendapatkan BKK,” jelas Sudaryanto.
Usai melakukan monitoring pembangunan dari dana BKK, Bupati Kendal berkesempatan menghadiri acara rapat kerja Forsekdesi di Desa Tamanrejo. Pada kesempatan itu Bupati berpesan kepada seluruh Sekretaris Desa untuk dapat menyatukan visi dalam mensukseskan program Pemerintah Kendal dari desa.