DEMAK, suaralama.id – Pra pelaksanaan Indonesian Art and Culture Festival (IACF), dalam rangka menyambut HUT Kota Demak ke 519, melaksanakan technical meeting di Aula Dingdakop UKM, beberapa waktu yang lalu.
Turut hadir dalam technical meeting TNI, Polri, OPD, pelaku UMKM, pihak sponsor serta tamu undangan.
Ketua Pelaksana Forum Demak Kreatif Ershad Salam, menyampaikan fokus pelaksanaan acara festival yang bertajuk IACF, adalah bagaimana mendapatkan investasi untuk memajukan Demak, karena dalam pelaksanaan festival tersebut mendatangkan tamu dari Yayasan Global Ceo Indonesia.
Salah satu perwakilan dari Dewan Pimpinan Daerah Moeldoko Center Jawa Tengah, sangat mengapresiasi pagelaran IACF karena dapat menghadirkan para tokoh tingkat nasional.
“Kita juga support acara ini. Kami harap ada kerja sama yang rapih dan apik sehingga dapat mendatangkan investor. Harapan kami acara dapat berjalan lancar, sehingga menarik investasi di Demak,” ungkapnya.
Sementara itu, Ershad juga menyampaikan adapun tujuan pelaksanaan IACF yakni untuk melestarikan budaya lokal, mengenalkan karya-karya seni lokal kepada khalayak masyarakat. Kemudian sebagai sarana eksistensi pemilik karya dan mengenalkan keanekaragaman budaya dan karya.
“Acara ini juga dimaksudkan untuk menjaring relasi, kerjasama, dan pengetahuan antar peserta pameran. Diharapakan melalui acara ini akan menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Demak,” kata Ershad.
Humas dan Publikasi IACF Ari Sentani mengungkapkan, hingga saat ini seniman yang sudah mengkonfirmasi kehadiran sebanyak 300 seniman dari seluruh Indonesia.
Ari menjelaskan, kegiatan yang rencanakan dilaksanakan pada tanggal 10-13 Maret 2022 ini juga akan membuka 183 stand yang berisi karya kreatif dari berbagai komunitas, baik dari Demak maupun luar Demak seperti komunitas sablon, komunitas batik, kerajinan rebanan, kerajinan anyaman bambo rotan, kerajinan kaligrafi serta produk UMKM. Selain itu ada juga stand untuk OPD, organisasi serta sponsor.
“Pengunjung akan dimanjakan dengan karya seni yang indah, mereka juga dapat membeli hasil karya maupun produk UMKM mereka,”ujarnya.
Ari menambahkan, hingga saat ini persiapan untuk IACF sudah mencapai 88 persen.
