SALATIGA, suaralama.id – Pemerintah Kota Salatiga berharap, Tagana dapat membantu pemerintah dalam melaksanakan penanggulangan bencana baik pada saat prabencana, tanggap darurat, maupun pascabencana.
“Tidak hanya melaksanakan tugas-tugas penanganan bencana, namun permasalahan sosial dan perlindungan sosial bagi masyarakat juga ditingkatkan,” pinta Wali Kota Yuliyanto.
Hal tersebut disampaikan saat Wali Kota Salatiga Yuliyanto, membuka Pelatihan dan Orientasi Lapangan, Penguatan Kapasitas SDM Taruna Siaga Bencana (Tagana) Tahun 2022, di Kafe Omah Jati, Jalan Kenanga Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Rabu (23/3).
Pada acara itu sekaligus menyambut HUT ke-18 Tagana, Wali Kota Yuliyanto juga menyampaikan kehadiran Tagana di tengah-tengah masyarakat sangat diperlukan, terlebih untuk daerah-daerah yang rawan bencana.
Yuliyanto mengatakan, meskipun sebuah kota kecil, namun Kota Salatiga memiliki potensi bencana yang cukup tinggi, di mana kontur tanah di wilayah itu sebagian adalah dataran tinggi dan berada di cekungan gunung-gunung kecil sekitarnya.
“Saya berharap, kita tidak lengah, tetap harus waspada terhadap potensi kerawanan bencana yang bisa saja terjadi. Banyak bencana yang diakibatkan oleh faktor geologi seperti tanah longsor, kekeringan, banjir, gempa bahkan seperti yang terjadi sekarang ini akibat wabah penyakit,” jelas Yuliyanto.