WONOSOBO, suaralama.id – Nasib naas menimpa seorang ibu ibu yang sedang melakukan aktifitas berladang disawah. Sundiyah (53) warga Dusun Pucung Gajih Desa Kalikarung Kecamatan Kalibawang Wonosobo meninggal dunia karena terseret arus banjir sejauh 200 meter dari ladangnya, akibat jebolnya genangan air seluas 3 hektar tinggi air 3 hingga 9 meter diatas desa Karang Sambung.
Kalak BPBD Wonosobo Bambang Trie menyampaikan bermula akibat dari bencana tanah longsor di area perhutani Desa Kalikarung Kalibawang Wonosobo tepatnya di Karang Sambung dibawah obyek wisata Gunung Saru, kurang lebih material longsor 1 hektare menimpa arus pembuangan air atau sungai kecil yang ada ditanah perhutani yang terjadi 14 maret yang lalu, lambat laun sampai saat ini membuat genangan air sampai 3hektar dengan debit air yang sangat tinggi kurang lebih 3 sampai 9meter. Dan har
i ini, Sabtu (26/3) terjadi jebolnya genangan air yang membawa material lumpur sampai ke bawah yang mengakibatkan 1 korban jiwa ibu Sundiyah alias ibu Lembut (53) Dusun Pucung Gajih Desa Kalikarung Kecamatan Kalibawang Wonosobo, yang ditemukan telah meninggal dunia dari jarak kurang lebih 200meter dari tempat kejadian. Dimana, korban sedang ingin memanen diladangnya yang kebetulan berada ditepi sungai, dan ladang tersebut tergenang air dan korban terseret arus sejauh 200meter. ” ungkap Bambang
Dari banjir bandang tersebut mengakibatkan ratusan hektar tanah disekitar bantaran sungai terendam air akibat luapan air, dan kerugian masih dalam proses perhitungan lebih lanjut,” pungkas Kalak BPBD Bambang.