suaralama.id
  • KONTAK
  • REDAKASI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Minggu, 22 Juni 2025
  • Masuk
  • Buat akun
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
suaralama.id
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
Home Daerah

Menilik Masjid Al Manshur, Saksi Penyebaran Islam di Wonosobo

Oleh Pelangi Karismakristi
9 Oktober 2022
Daerah, Wonosobo
Waktu baca: 3 mins read
A A
0

WONOSOBO, suaralama.id – Masjid Al Manshur menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Wonosobo. Masjid ini menyimpan cerita sejarah tersendiri dengan adanya Makam Kiai Walik, selain itu kerap menggelar agenda pengajian, salah satunya Seton yang diadakan setiap hari Sabtu.

Ketika pertama kali menginjakkan kaki di sana, kesan pertama yang didapat yakni teduh, dan tenang. Apalagi dengan arsitektur klasik khas Jawa kuno dengan pilar-pilarnya yang menjulang, menambah kekaguman akan masjid ini.

BACA JUGA:

China Memborong Emas Ratusan Ton Hadapi Krisis

Nabi Musa Paling Banyak Disebut Dalam Alquran

Hammett ‘Metallica’ Rilis Buku Eksklusif Tentang Koleksi Gitarnya

Imam Besar Masjid Al Manshur KH Achmad Chaedar Idris mengatakan bahwa masjid ini merupakan tanah wakaf dari KH Manshur seluas kurang lebih tujuh ribu meter persegi di Kampung Kauman Utara. Pembangunan masjid dimulai pada 1847 dan baru selesai sembilan tahun kemudian yaitu 1856.

Chaedar menjelaskan, KH Manshur dulu diangkat menjadi penghulu kabupaten pada 1842 oleh R Mangoen Koesoemo yang merupakan Bupati Wonosobo periode 1832-1857. “KH Mansur sendiri adalah putra dari KH Marhamah Bendosari Sapuran, cucu dari R Soetomarto II dan masih keturunan ke-17 dari Brawijaya V, Raja Majapahit,” ucap Chaedar yang ditemui di kediamannya, Jumat (1/4).

Bangunan masjid, lanjut Chaedar, telah mengalami beberapa kali renovasi. Antara lain pada tahun 1924 setelah terjadi gempa besar, atap yang semua terbuat dari ijuk diganti genteng. Sedangkan pada 1972 atap diganti seng, dan bangunan serambi dibuat bentuk ala Spanyol.

“Tahun 2018 direhab, bentuk serambi dikembalikan seperti sebelumnya, ditambah dengan teras agar bisa lebih banyak menampung jamaah,” paparnya.

Hingga saat ini, Al-Manshur sering menggelar kegiatan pengajian dan agenda sosial masyarakat yang lain. Salah satu yang masih rutin yakni pengajian Seton yang dilaksanakan seminggu sekali tiap hari Sabtu.

Sejarah ada yang mencatat pengajian ini sudah ada semenjak 1961, salah satu punggawanya yakni KH Muntaha. Peserta yang datang tak hanya dari Wonosobo, melainkan dari luar kota, seperti Parakan dan Banjarnegara.

Selain mengaji, jamaah juga menyempatkan pula untuk mencocokkan jam matahari yang ada di depan masjid.

Makam Kiai Walik Pendiri Kota Wonosobo
Tak jauh dari tempat wudhu, terdapat makam Kyai Walik salah satu pendiri Kota Wonosobo sekaligus menyebarkan agama islam.

Diketahui ada tiga pendiri Wonosobo yakni Kiai Karim, Kiai Walik dan Kiai Kolodete. Ketiganya membuka hutan belantara menjadi pemukiman dan menyebarluaskan agama islam.

Mereka tinggal di tempat berbeda-beda. Kiai Kolodete mendiami Dataran Tinggi Dieng, Kiai Karim di seputar Kalibeber dan Kiai Walik bermukim di area kota Wonosobo. Kiprah Kiai Walik di Wonosobo juga sebagai tokoh perancang kota sekaligus figur pemimpin merakyat.

Chaedar menambahkan, tidak heran jika para peziarah makam Kiai Walik didatangi orang dari seantero Nusantara bahkan lintas agama dan etnis. “Saya yakin beliau orang yang dihormati dan luwes bergaul dengan siapa pun,” kata Chaedar.

Dulu keberadaan makam di belakang masjid belum diketahui empunya. Muncul anggapan bahwa pusara tersebut makam Kiai Walik, ada juga yang menyebut sebagai petilasan atau pekaringan para wali.

Habib Lutfi bin Yahya pada 1996 silam datang ziarah ke makam tersebut. Setelah berdoa dan berdia beberapa saat dia berkata bahwa ada makam seorang ulama sayid (keturunan Rasulullah SAW) yang berasal dari Yaman.

Pada akhir wawancara Chaedar menjelaskan penuturannya ini ia rangkum dari cerita yang diperoleh dari beberapa tokoh agama. “Tentu ada versi lain, karena memang tidak ada catatan resmi semua bersumber dari tutur kata,” pungkasnya.

Secara terpisah, salah satu jamaah Masjid Al Manshur Alif (30) mengatakan, dia bangga dengan adanya Masjid Al Manshur yang kerap didatangi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.

“Dari segi arsitektur yang klasik membuat betah saat sholat Jumat di sana. Selain itu masjid ini menjadi sejarah tumbuhnya agama islam di Wonosobo,” tutur dia.

Tags: gema ramadanheadlinemasjid almanshurpenyebaran islamramadanWonosobo
ShareTweetSendShareShareScan
Sebelumnya

Kantor Imigrasi Wonosobo Ajak Masyarakat Lapor Jika Ada WNA Ilegal

Berikutnya

Bupati Eisti Rencanakan Program Relokasi Untuk Warga Bedono

Pelangi Karismakristi

TerkaitBerita

China Memborong Emas Ratusan Ton Hadapi Krisis

Oleh Ahmad Yusril
23 Maret 2025
0

SL, Jakarta- China memiliki cadangan devisa terbesar di dunia, dan sebagian besar cadangan ini berupa dolar AS. Untuk mengurangi ketergantungan...

Nabi Musa Paling Banyak Disebut Dalam Alquran

Oleh suaralama.id
23 Maret 2025
0

SL, Jakarta- Nabi dan Rasul merupakan manusia-manusia terpilih yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia lainnya tentang keesaan Allah SWT. Di...

Hammett ‘Metallica’ Rilis Buku Eksklusif Tentang Koleksi Gitarnya

Oleh Naharudin
22 Maret 2025
0

HIBURAN, suaralama.id- Gitaris Metallica, Kirk Hammett baru saja merilis buku eksklusif tentang koleksi gitarnya berjudul "The Collection: Kirk Hammett". Hal...

Ini Daftar Profil-Biodata Pemain Film ‘Snow White’ 2025

Oleh Pelangi Karismakristi
22 Maret 2025
0

SL, Jakarta: Film Snow White 2025 menjadi salah satu proyek live action terbaru dari Disney. Kisah klasik ini akan dihadirkan...

Lewis Hamilton Menangi Sprint GP Cina 2025

Oleh Birru Rakaitadewa
22 Maret 2025
0

SL, Shanghai: Lewis Hamilton tampil apik dan meraih kemenangan di Sprint Grand Prix Cina 2025, menandai debut manisnya bersama Ferrari....

Berikutnya

Bupati Eisti Rencanakan Program Relokasi Untuk Warga Bedono

Please login to join discussion
  • KONTAK
  • REDAKASI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 suaralama.id Mercusuar Network .

Tidak ditemukan
Lihat semuanya
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan

© 2023 suaralama.id Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version