WONOSOBO, suaralama.id – Dandim bersama Forkopimda, perwakilan Disjan, tokoh agama dan tokoh masyarakat melaksanakan acara Tarling (Tarwih Keliling) perdana tingkat Kabupaten bertempat di Masjid Jami Wonosobo. (11/4/2022).
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan Tarling ini, dimana bertemunya ulama, pejabat pemerintah dan masyarakat duduk berdampingan dalam satu tempat. Dengan bertemunya tersebut sedikit banyak membawa manfaat yang besar bagi masyarakat.
Melalui Tarling ini sebagai aparat pemerintah tahu secara langsung kondisi dilapangan, masyarakat bisa menyampaikan keinginan dan harapan kepada pemerintah. Disamping itu juga para ulama bisa memberikan masukan untuk kemaslahatan umat, ujar Dandim.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutannya mengingatkan agar masyarakat tidak menerbangkan balon secara liar, sebab itu membayakan penerbangan pesawat. Jika menerbangkan balo secara liar sesuai Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009 Pasal 411, para pelanggar dapat dikenakan denda maksimal 500 Juta Rupiah dan pidana penjara paling lama 2 tahun.
Hindari bermain dan menyalakan petasan. Himbauan ini tidak hanya berlaku bagi anak-anak, namun juga bagi masyarakat usia dewasa. Sebab sebagaimana kita ketahui, petasan dapat menjadi gangguan bagi sebagian besar masyarakat, membahayakan keselamatan masyarakat, dan berpotensi menimbulkan kebakaran.
Oleh karena itu, kita wajib mempertimbangkan mudharat yang hadir lebih banyak ini, dibandingkan dengan kesenangan semata, kata Bupati.
Ketiga, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat menjaga kondisi keamanan, ketertiban, dan ketenteraman lingkungan agar tetap kondusif. Tentu, demi keamanan dan kenyamanan lingkungan kita, segala hal wajib kita upayakan agar kehidupan keluarga dan lingkungan dapat berlangsung dengan tenang dan damai. Hal ini termasuk menjaga ketertiban lingkungan secara humanis, sehingga penyelesaian masalah tidak menimbulkan masalah baru.
Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus menjunjung tinggi dan menerapkan ajaran Islam sebagai agama yang menjadi rahmatan lil ‘alamin.
KH Khaedar Idris selaku peceramah menyampaikan kita dianjurkan untuk banyak sedekah. Dengan bersedekah akan membuat kita mudah masuk surga dan jauh dari neraka. Berbuatlah murah hati kepada sesama, apalagi saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa. Dimana amal ibadah kita dilipat gandakan.
“Semakin kita banyak sedekah maka akan semakin disayang orang, jika kita pelit maka kita akan dijauhi orang dan dekat dengan neraka”, pungkas KH Khaedar Indris.
