PURBALINGGA, suaralama.id – Umat Islam agar senantiasa berprasangka baik terhadap pemerintah. Karena ketaatan terhadap pemerintah juga bagian dari perintah agama.
Umat Islam juga harus lebih mengedepankan akhlaq, disamping juga harus mencintai agamanya (hubbuddin), dan juga harus mencintai tanah airnya, negaranya (hubbul wathon) sebagai keseimbangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dengan keseimbangan umat Islam di Indonesia tidak akan terjadi perpecahan sebagaimana negara-negara di timur tengah yang berkonflik. Muslim harus mengedepankan akhlak dalam menghadapi perbedaan,” ungkap Anggota Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Masrukhin Abdul Madjid dalam uraian hikamahnya pada Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Darusalam, Kabuoaten Purbalingga, Senin (18/4/202) malam.
Lebih lanjut Kyai Masruhin mengatakan umat muslim diminta jangan mudah terprovokasi oleh perbedaan yang tidak seharusnya dipertentangkan. “Orang Islam harus tahu mana khilafiyah dan mana penyimpangan agama. Jika penyimpangan agama maka wajib diamputasi.Tapi kalau kita ketemu orang yang hanya khilafiyah, maka harus kita toleransi,” katanya.
Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutanya menyampaikan Nuzulul Quran diharapkan bisa menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
“Sebagai umat Islam, momentum Nuzulul Quran diharapkan bisa meningkatkan keimanan dan kecintaan kita terhadap kitab suci Alqur’an. Tidak hanya cinta dalam membacanya, tapi juga cinta dalam memahami dan mengimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Terkait peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini, Bupati Tiwi menjelaskan peringatan Nuzulul Quran tahun ini bisa dilaksanakan di Masjid Agung Daarussalam. Dua tahun sebelumnya, karena pandemi peringatan serupa dilaksanakan secara daring.
“Alhamdulilah tahun ini Covid-19 di Kabupaten Purbalingga melandai. Sehingga malam ini kita bisa bersama-sama menjalankan Salat Isya dilanjutkan Salat Tarawih berjamaah disertai peringatan Nuzulul Quran,” tuturnya.
