WONOSOBO, suaralama.id – Sejumlah bahan pokok penting di Wonosobo mengalami kenaikan harga sejak Senin (25/4) lalu. Diperkiran harga akan normal kembali sepekan setelah lebaran.
Salah satu pedagang cabe merah, Khadijah (45) mengatakan harga cabe merah keriting melonjak menjadi Rp50 ribu setelah sebelumnya Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan cabe rawit hijau naik menjadi Rp35 ribu per kilogram.
“Harga sudah naik dua hari ini, memang sebelum lebaran biasanya naik. Tapi masyarakat maklum karena sudah sadar kebutuhan akan mahal jelang hari raya,” kata Khadijah yang ditemui di lapak dagangannya, Rabu (27/4/2022).
Kenaikan juga terjadi pada bawang merah yang sebelumnya Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu. Pedagang bawang merah Nur (40) mengatakan biasanya harga akan terus naik sampai lebaran. “Sudah dari sana nya juga naik, barangnya langka,” ujar Nur.
Selain dua komoditas tersebut, hasil pantauan Suara Merdeka di pasar mendapati kenaikan harga pada telur ayam negeri yang naik menjadi Rp26 ribu per kilogram. Sedangkan ayam potong menjadi Rp40 ribu dari Rp35 ribu per kilogram.
Untuk daging sapi, di salah satu lapak milik Ulum (50) menyebutkan harga mencapai Rp140 ribu. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kata Ulum, hasil penjualan kini menurun. “Dulu kalau sebelum lebaran paling naik Rp5 ribu, sekarang bisa sampai naiknya Rp20ribu. Saya khawatir masyarakat jadi enggan membeli,” tuturnya.
Berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata bahan pokok penting (bapokting) di Wonosobo tertanggal Selasa (26/4) memperlihatkan ada kenaikan harga. Seperti minyak goreng kemasan premium dari Rp25 ribu menjadi Rp26 ribu, kacang kedelai impor dari Rp11.800 menjadi Rp11.900, cabai merah keriting dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu, cabai rawit hijau Rp30 ribu dari Rp25 ribu dan bawang merah dari Rp28 ribu naik ke Rp30 ribu.
Sedangkan pada Rabu (27/4) data menunjukkan cabai merah keriting yang semula Rp40 ribu tembus Rp50 ribu per kilogram, cabai setan dari Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu. Sedangkan bawang merah dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM Eni menjelaskan, kenaikan harga memang kerap terjadi jelang hari raya. Ditambah lagi permintaan masyarakat yang melonjak, mereka berbelanja kebutuhan pokok untuk stok selama libur lebaran.
Kendati demikian, Eni mengatakan stok bahan pokok aman jelang lebaran. Harga, lanjut Eni, diperkirakan normal kembali sepekan setelah hari raya. Pihaknya juga terus memonitoring harga kebutuhan pokok setiap harinya di beberapa pasar di Wonosobo.
“Kami harap masyarakat bisa bijaksana dalam menyikapi kenaikan harga. Sebab peristiwa seperti ini akan dialami tiap tahun jelang lebaran dan tahun baru,” tutur Eni melalui sambungan telepon. (