MISTIK, suaralama.id – Film KKN di Desa Penari kini sedang hangat diperbincangkan masyarakat. Banyak orang penasaran dan menduga-duga di mana lokasi asli KKN maut yang kabarnya berujung 2 mahasiswa peserta KKN meninggal dunia.
Mengutip dari akun Instagram Menteri BUMN Erick Thohir @erickthohir Selasa (17/5/2022) malam, suaralama.id mendapat fakta baru lokasi sebenarnya KKN di Desa Penari yang sedang viral di jagat maya.
“Cerita Desa Penari berangkat dari KKN di tahun 2008. Ada enam mahasiswa asal Surabaya sedang menjalankan KKN,” Ungkap pengelola dan penjaga Rowo Bayu, Sudirman kepada Erick Thohir.
Dijelaskan Sudirman, dua remaja yang sedang menjelajah situs saat KKN tersebut ada ikatan asmara.
“Ketika menjelajah mereka keluar situs, lebih ke utara. Diperjalanan mereka bertemu dengan seseorang. Mereka mampir ke tempat orang itu. Mahasiswa bertanya ini desa apa,” Kata Sudirman.
Orang misterius yang ditemui mahasiswa KKN itu menjawab ini Desa Penari. Lantaran hari sudah sore kedua mahasiswa tersebut pulang ke tempat pos KKN. Mereka bercerita kepada temannya barusan bertemu dengan orang dan diberikan bingkisan dibungkus rapi pakai kertas koran.
Anehnya ketika ingin ditunjukkan kepada teman-temannya bingkisan tersebut ternyata hanya dibungkus dengan daun talas.
“Ketika dibuka isinya kepala kera yang baru dipotong. Mahasiswa yang cowok yang tadi menerima bingkisan itu kaget dan langsung pingsan,” kata Sudirman.
Mahasiswa yang cowok menurut Sudirman meninggal dunia beberapa hari setelah kejadian. Disusul mahasiswa cewek yang menemani ketika bertemu orang misterius di kawasan situs juga meninggal beberapa bulan setelahnya.
“Itu cerita sesungguhnya dari versi Kepala Desa Rowo Bayu. Dan KKN-nya tahun berapa dan tanggal berapa semuanya tercatat,” tutup Sudirman.
Berdasarkan petunjuk yang diperoleh dari video bincang-bincang antara Erick Thohir dan Sudirman, diyakini lokasi sebenarnya KKN di Desa Penari adalah Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.