KENDAL, suaralama.id – Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI, Perguruan Tinggi, Pelaku Usaha dan Perbankan Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Selasa (24/5/2022).
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan, bahwa kerja sama yang telah dilakukan diharapkan mampu menekan angka pengangguran yang terbilang cukup tinggi terlebih peningkatan terjadi pada masa pandemi.
Pada acara tersebut kemudian dilanjut dengan melakukan MoU antara Bupati Kendal Dico M. Ganinduto bersama BPSDMI, Para Rektor Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, Pelaku Usaha, dan Perbankan.
Kerja sama yang dilakukan merupakan wujud dari keseriusan pemerintah dalam mengatasi pengangguran di Kabupaten Kendal, kemudian dalam rangka mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan mensejahterakan masyarakat.
Pihaknya juga menambahkan bahwa dari data BPS selama 2 tahun terakhir peningkatan angka pengangguran mencapai 8.900 orang menjadi 40.300 orang. “ akibat pandemic banyak terjadi pengangguran di Kendal, angkanya cukup tinggi dan ini tentu membuat kita untuk berinovasi dalam membuka lapangan pekerjaan dengan kerja sama kepada pelaku usaha, termasuk pemerintah pusat dalam membuat pelatihan,” jelas Dico M. Ganinduto.
Dico M. Ganinduto juga menyatakan bahwa tahun 2022 menargetkan kurang lebih 40.000 tenaga kerja dapat terserap baik dari sector industry dan sektor lainnya. Aplikasi Kendal Karir yang belum lama di launching Pemerintah Kendal telah terintegrasi hingga tingkat desa, sehingga seluruh warga Kendal mampu mengakses informasi kebutuhan tenaga kerja.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tanaga Kerja (Dinperinaker) Cicik Sulastri menjelaskan, bahwa tujuan MoU ini adalah adanya kolaborasi Prestasi program Ekslusif bagi calon tenaga kerja yang menjadikan langkah strategis dalam mengurangi pengangguran.
“Kita mulai melakukan akses informasi perluasan lowongan pekerjaan dengan membuat kanal baik website maupun aplikasi Kendal karir, maka dari itu kita berupaya melakukan kerja sama dengan stakeholder terkait dan juga menjalin kerja sama dengan para pihak pelaku usaha serta perguruan tinggi,” jelas Cicik Sulastri.
