WONOSOBO, suaralama.id – Event Dieng Orienteering Race 2022 sukses digelar. Sebanyak 198 peserta nampak antusias mengikuti perlombaan tersebut. Gelaran ini sekaligus menjadi ajang promosi destinasi wisata di kawasan Dataran Tinggi Dieng.
Dieng Orienteering Race 2022 merupakan ajang perdana wisata olahraga (sport tourism) di wilayah Dieng. Orienteering Race sendiri merupakan olahraga yang membutuhkan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk mengarahkan dari poin ke poin di medan yang beragam, serta beradu dengan kecepatan.
Ketua Penyelenggara Rahman Muklim menjelaskan sebanyak 198 peserta dari usia 17-50 yang mengikuti gelaran perdana di Dieng tersebut. Mereka tersebar ke berbagai kategori, yakni M18, M21, M30, M45, W18, W21, W30 dan W45. Lokasi start berada di Candi Arjuna, Banjarnegara dan finish di Taman Syailendra Wonosobo yang sekaligus menjadi pusat kegiatan.
Rahman menambahkan jika melihat antusias dari para peserta, diharapkan event berskala nasional ini akan kembali diadakan pada tahun-tahun mendatang. Tentu saja dengan jalur yang lebih menarik dan menantang.
“Semua bertujuan untuk mengenalkan destinasi wisata Dieng dan Orienteering Race kepaa masyarakat luas sebagai sport tourism yang menyenangkan. Kemampuan membaca peta, pengetahuan navigasi, stamina dan olah fisik yang baik menjadi syarat penting untuk mengikuti wisata olahraga ini,” terang Rahman, Sabtu (28/5).
Salah satu peserta Azam (21) mengaku terkesan dengan Dieng Orienteering Race 2022. Pria yang bersasal dari Kuala Lumpur, Malaysia ini tertantang dengan jalur lomba yang mengitari beberapa destinasi wisata Dieng ini.”Saya sudah dua kali ikut perlombaan seperti ini, yang pertama di Serang, Banten. Namun medannya tak se-ekstrim di Dieng,” tukas Azam.
Sama halnya dengan Pierre Blain (21), selain merasa tertantang dia juga terkesima dengan keindahan alam yang tersuguh di kawasan yang terkenal dengan Negeri di Atas Awan tersebut. “Saya menemukan pengalaman berbeda dari event-event serupa sebelumnya. Saya ingin suatu hari bisa benar-benar berwisata menikmati keindahan dan keunikan di Dieng dan Wonosobo,” kata mahasiswa asal Perancis yang tengah studi di UGM ini.
Sementara itu Sekretaris Disparbud Wonosobo Burhanudin dalam sambutannya sekaligus menutup rangkaian acara mengatakan bahwa event ini sangat potensial dalam rangka mengembangkan wisata minat khusus di Wonosobo tidak hanya di Dieng. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada para juara dari semua kategori.
“Dengan berhasilnya event ini, dirinya berharap Wonosobo bisa menjadi pilihan tepat bagi event-event wisata selanjutnya. Wonosobo tidak hanya punya Dieng saja, melainkan juga ada 5 Dieng baru yang lokasinya pas untuk beberapa jenis wisata olahraga,” terang Burhanudin dalam keterangan persnya.
Untuk diketahui Dieng Orienteering Race 2022 berlangsung pada 27-29 Mei berpusat di Taman Syailendra. Ada beberapa rangkaian agenda, seperti talkshow, Dieng Culture Tour, pagelaran musik dan budaya Dieng, Sunrise Trekking Mount Sikunir hingga Royal Camping Prau Memukau.