WONOSOBO, suaralama.id – Bila melancong ke Wonosobo, ada satu kuliner yang wajib dicoba, yakni Soto Golak. Tak perlu jauh-jauh sampai Kaliwiro, di pusat kota pun Anda bisa menikmatinya. Soto ini pas dinikmati di hawa dinginnya Wonosobo.
Adalah Sutiasih (60) bersama suaminya Gusnadi (60) pemilik Rumah Makan Bu Asih di daerah Jlegong, Wonosobo. Sejak 2002 dia bersama sang istri berjualan soto golak di kediamannya.
Ide berjualan soto golak datang dari Gusnadi yang berasal dari Kaliwiro, dan penganan ini bermula dari daerahnya. Dia juga ingin melestarikan kearifan lokal dari para leluhurnya.
“Dulu saya waktu kecil lihat orang jualan soto golak di pinggir jalan memakai angkruk. Saya hanya bisa cium baunya yang bikin ngiler ingin menyantapnya, tapi sayang tidak punya uang. Akhirnya setelah saya hijrah, saya berusaha jualan malah bisa makan sepuasnya,” kenang Gusnadi yang ditemui di rumah makannya beberapa waktu lalu.
Soto golak, lanjut Gusnadi memiliki nilai sejarah tersendiri. Dikatakan Gusnadi, zaman dulu tanaman singkong sangat melimpah di Wonosobo khususnya bagian selatan. Maka muncul gagasan untuk membuat penganan berbahan dasar komoditi yang memiliki nama ilmiah manihot esculenta ini.
“Golak itu berasal dari singkong diolah dan dikemas diiris kecil-kecil dan digoreng. Paling enak disantap saat masih hangat dan dijadikan sebagai pengganti nasi,” imbuh Gusnadi.
Pada saat yang sama, istri Gusnadi, Sutiasih menjelaskan, soto golak sendiri isinya terdiri dari daging sapi, tauge, soun, daun bawang, kacang tanah dan bawang goreng. Untuk golaknya, dia sajikan terpisah dari semangkok soto sapi racikannya yang kaya akan rempah ini.
“Rasa golaknya ini gurih, kalau dipadukan dengan soto sangat pas. Golaknya bisa juga buat camilan, maka kami sajikan terpisah,” kata perempuan yang karib disapa Asih ini.
Semangkok soto golak dibanderol Rp20 ribu. Dalam sehari, soto golak di rumah makannya bisa terjual 20 hingga 50 porsi. “Kami juga menerima pesanan. Pelanggan kami juga datang dari Wonosobo dan luar kota,” ucap Asih.
Salah satu pengunjung Ratna (20) mengatakan baru pertama kali mencicipi soto golak. Rupanya dia penasaran dengan salah satu makanan khas Wonosobo ini.
“Setelah saya cicipi ternyata enak, gurih dan manis. Ternyata ada hidangan seperti ini, ada sensasi sendiri menyantap soto dengan golak. Pas disantap di Wonosobo yang udaranya dingin,” aku Ratna. (ang)