WONOSOBO, suaralama.id – Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro tengah menjadi perbincangan hangat. Musababnya diketahui hartanya meningkat Rp35 miliar sejak menjabat sebagai orang nomor satu di kampus kuning tersebut. Dia memiliki karir yang terbilang cemerlang.
Isu tersebut mencuat setelah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI mempertanyakan muasal kekayaan rektornya, melalui data dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Melalui postingan di instagram, BEM UI membeberkan kekayaan Ari sebelum menjabat rektor sebanyak Rp27 M dan meningkat tajam menjadi Rp62 M setelahnya.
Ari Kuncoro menjabat sebagai rektor UI sejak tahun 2019. Dia lulus dari Fakultas Ekonomi (FE) UI pada 1986 konsentrasi bidang ekonomi monoter. Lalu rampung mendapat gelar master dengan konsetrasi Development Economics di University of Minnesota, Amerika Serikat (AS) pada 1990.
Pendidikan berikutnya yakni menyelesaikan S3 bidang ekonomi di Brown University pada 1994. Ari memilih konstentrasi Urban Economics, Industrial Organization and Applied Micro Economitrics.
Pria kelahiran 1962 itu memulai karirnya sebagai peneliti LPEM-FEUI sejak 1994 hingga sekarang. Empat tahun kemudian, dia menjadi pembantu dekan bagian akademik FEUI . Ari juga sempat menjabat sebagai Dekan FEB UI dan aktif mengajar di beberapa mata kuliah FE UI seperti makroekonomi dan mikroekonomi.
Sebelumnya dia juga pernah diangkat sebagai Dewan Komisaris Utama Bank Negara Indonesia berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLS) BNI pada 2 November 2017. Pada 18 Februari 2020 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLS) BRI dia diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI).