WONOSOBO, suaralama.id – Berburu matahari terbit memberikan sensasi sendiri bagi yang menggemarinya. Namun jika tak ingin trekking terlalu jauh, Anda bisa menjajal menanti fajar menyingsing dari Bukit Awan Sikapuk di Wadas Putih, Parikesit, Kejajar.
Bukit Awan Sikapuk baru dibangun akhir 2020 lalu dan menawarkan panorama golden sunrise. Jika dari pusat Kota Wonosobo bisa ditempuh dalam waktu 30 menit, letaknya sekitar tiga kilometer sebelum Dataran Tinggi Dieng.
Ketua Pokdarwis Krisna Dipayana desa Parikesit, Aji Wahyu Abdillah menjelaskan salah satu keunggulan Bukit Awan Sikapuk adalah bisa menanti fajar terbit tanpa harus trekking terlalu jauh. Hanya butuh berjalan selama dua sampai lima menit untuk sampai ke puncak.

“Sampai di atas wisatawan akan disuguhkan pemandangan lautan awan. Di sini juga masih terjaga alamnya, dan dikelilingi lahan pertanian masyarakat seperti tanaman kentang, cabe dieng dan carica,” kata Aji kepada Suara Merdeka, Senin (5/9) sore.
Bukit Awan Sikapuk beroperasi sejak pukul 05.00 hingga 16.00. Wisatawan disarankan tiba di lokasi pada pukul 05.00 agar tidak kehilangan momen sunrise. Harga tiket masuknya cukup ramah di kantong, yakni Rp10 ribu per orang sudah termasuk titik swa foto.
Aji menambahkan, di sana juga terdapat fasilitas umum seperti toilet, mushola, gazebo, tempat parkir dan warung makan. Bukit Awan Sikapuk juga memiliki beberapa spot selfie andalan, seperti teras kaca, balon udara, jaring laba-laba dan patung kuda.
“Ada wahana baru untuk selfie yaitu sepeda ontel klasik dan taman bunga dengan variasi rumput sintetis. Wisatawan bisa juga menikmati pemandangan matahari terbit di atas tatanan batu andesit,” tutup Aji. (ang)