WONOSOBO, suaralama.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) tengah menyusun kalender event guna menaikkan jumlah wisatawan pada 2023. Terdapat tujuh agenda besar yang tengah disusun dan masuk ke dalam kalender event provinsi.
Kepala Disparbud Agus Wibowo mengatakan, pihaknya menargetkan wisatawan datang ke Wonosobo pada 2023 pada angka 1,8 juta. Dengan catatan, jumlah wisatawan pada tahun ini mencapai 1,4 juta.
“Tapi tidak menutup kemungkinan akan lebih dari itu. Kami lihat dulu hasilnya pada akhir tahun nanti, dan kami dorong untuk pertumbuhannya pada 2023 bisa naik 30 persen,” jelas Agus yang ditemui di kantor dinasnya, Kamis (27/10).
Untuk menggenjot angka tersebut, sambung dia, akan dilakukan beberapa langkah. Seperti pembangunan daya tarik destinasi wisata, membangun aksesibilitas, pelatihan sumber daya manusia dan pemasaran. Salah satu upaya dalam pemasaran yang dilakukan adalah dengan menyusun kalender event tahunan.
Setidaknya ada tujuh agenda besar yang tengah disusun oleh Disparbud. Mulai dari Rakanan Giyanti, Hari Jadi Wonosobo, Atraksi Balon Udara yang digabung dengan Fashion Costum Carnival, hingga Festival Kopi. Sederet acara ini, lanjut Agus telah didaftarkan dalam kalender event provinsi.
“Ada satu lagi yang tengah kami susun namanya Festival Penjor. Dieng itu punya hubungan emosional dengan Bali, maka dari itu kami angkat ini supaya menarik wisatawan. Kami ingin nanti sepanjang jalan dari Gardu Pandang hingga masuk kawasan Dieng Plateu Theater ada penjor atau janur,” imbuh Agus.
Dia berharap dengan serentetan agenda tersebut bisa menaikkan jumlah wisatawn yang berkunjung. Utamannya menambah lama tinggal dan juga spending of money dari wisatawan semakin banyak.
“Paling tidak mereka mengeluarkan uang untuk hotel, makan, beli oleh-oleh, atau membayar jasa pariwisata dan lainnya. Ini nanti akan terjadi perputaran uang yang diharap bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutup Agus. (ang)
BalasBalas ke semuaTeruskan |