WONOSOBO, suaralama.id – Sebanyak 28 balon udara meramaikan peringatan Hari Sumpah Pemuda di Wonosobo. Atraksi balon udara mendapat apresiasi dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ketua Komunitas Balon Udara Agam Setyobudi mengatakan, pada peringatan Sumpah Pemuda, komunitasnya mempersembahkan atraksi balon udara berjumlah 28. Atraksi balon udara ini diikuti oleh berbagai komunitas balon se kabupaten Wonosobo, utamanya dari Kecamatan Kertek dan Kecamatan Kalikajar.
“Karena ini tanggal 28, jadi kami sesuaikan untuk menerbangkan sejumlah tanggal pada hari ini. Kami senang dilibatkan dalam berbagai acara di Wonosobo, karena seperti kita tahu ini sudah menjadi ikon. Doakan kami semoga tahun depan sudah mendapat hak paten,” kata Agam yang ditemui di Alun-alun, Jumat (28/10).
Pada atraksi kali ini, lanjut Agam, balon udara diterbangkan dengan ditambatkan dengan ketinggian rata-rata 40 meter. Dia menambahkan, ada beberapa syarat agar balon bisa terbang dengan sempurna.
“Maksimal jam 06.00 pagi balon sudah terbang, kemudian soal cuaca juga harus diperhatikan, Kalau mendung sangat berpengaruh pada ketahanan panas udara dalam balon. Cahaya matahari juga berpengaruh. Seperti hari ini beberapa balon udara sobek karena sudah kesiangan, jadi kami instruksikan untuk terbang sebisanya saja,” jelas Agam.
Kendati demikian, tak menyurutkan semangat penonton untuk melihat atraksi balon udara. Mereka nampak antusia dalam menyaksikan pagelaran tersebut. Tak terkecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, yang turut mengapresiasi budaya balon udara di Wonosobo.
“Terima kasih Pemkab dan seluruh panitia juga Forkopimda. Ini unik tiap hari besar di Wonosobo ada festival balon udara dan ini khas dari sini,” tutur Ganjar.