PURWOREJO, suaralama.id – Sopir bus yang mengangkut rombongan studi wisata (study tour) SMP N 3 Garut, Jawa Barat akan segera diperiksa oleh pihak kepolisian. Bus yang mengangkut puluhan siswa tersebut mengalami kecelakaan dan terguling di jalan Deandles, Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol, Minggu (12/2) malam.
Bus yang dikemudikan Ujang Amiludin (42) bernomor polisi B 7764 AS tersebut saat tiba di tempat kejadian berusaha mendahului kendaraan didepannya. Namun dari arah berlawanan ada dua sepeda motor dan bus menabrak motor hingga terguling.
Nahasnya, dua pengendara motor tersebut juga tertimpa badan bus yang mengakibatkan salah satu pengendara motpr tewas di tempat.
Kanit Gakkum Polres Purworejo, Iptu Eko Rosdianto saat dihubungi menyampaikan jika sopir bus tersebut rencananya akan diperiksa pada Rabu (15/2) pagi. Diduga dalam kecelakaan ini ada kelalaian dari sopir bus saat menyalip kendaraan di depannya.
“Rencana diperiksa besok pagi,” kata Iptu Eko melalui saluran telepon, Selasa (14/2).
Dikatakan Iptu Eko, dalam kecelakaan ini ada satu korban meninggal dunia yakni seorang mahasiswa yang mengendarai motor jenis Honda CRF bernomor polisi AA 3588 BL.
Korban bernama Riyan Prasetiyo (21) ini merupakan warga Desa Pasaranom, Kecamatan Grabag, Purworejo. Korban meninggal karena tertimpa badan bus yang terguling.
“Korban MD di TKP, dibawa ke RSUD Dr Tjitrowardojo (Purworejo),” kata Iptu Eko.
Selain Riyan, ada satu pengendara motor lain yang tertimpa bus, namun hanya mengalami patah tulang dan dilarikan ke RSUD Wates, Yogyakarta.
Pengendara sepeda motor jenis Honda Supra X bernopol AA 3986 WD ini bernama Choirul Muhtamam (24), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen.
Sementara, penumpang bus yang berjumlah 58 orang mengalami luka-luka, dan sebagian dilarikan ke rumah sakit.
Namun, pada Selasa (14/2) semua penumpang bus tersebut sudah dipulangkan ke Garut dengan selamat. Disampaikan Iptu Eko, bus tersebut dikemudikan oleh Ujang Amiludin (42) warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kecelakaan, kata Iptu Eko, berawal saat bus yang membawa rombongan siswa pulang ke Garut, Jawa Barat dari Study Tour di Yogyakarta. Saat sampai di jalan Deandles, Purworejo, bus mencoba menyalip kendaraan di depannya.
Namun, saat hendak menyalip ada dua sepeda motor dari arah berlawanan dan bus tersebut kemudian terguling menimpa dua pengendara motor. Dugaan sementara ada kelalaian dari supir bus sehingga menyebabkan kecelakaan.
“Semula bus Hino Pariwisata melaju dari arah timur (Yogyakarta) ke barat dengan kecepatan sedang, mendekati TKP bergerak ke kanan dengan maksud hendak mendahului kendaraan yang melaju searah di depannya, pada saat berada di sebelah kanan marka jalan bertabrakan dengan 2 sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan,” terangnya. (fid)
