BANJARNEGARA, suaralama.id – PT BPR BKK Jateng (Perseroda) Cabang Banjarnegara mulai melirik para nasabah yang mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hal tersebut disampaikan Pimpinan Cabang PT. BPR BKK Jateng (Perseroda) Bambang Rismanto saat menerima kunjungan Pj.
Bupati Banjarnegara Tri Harso Wodirahmanto pada Banjarnegara ukm 2023 expo & festival produk lokal 2023 serta Banjarnegara agro expo 2023 dalam rangka hari jadi Kabupaten Banjarnegara ke – 452.
“Ada sekitar 50 nasabah kredit yang digunakan untuk pengembangan usaha, kami dari pihak memberikan fasilitasi modal usaha melalui kredit Mikro BKK (KMB), dan kami sebagai pihak kreditur melakukan pendampingan kepada para nasabah tersebut hingga ke pemasaran,” kata Bambang.
Upaya dari pihak perusahaan membuahkan hasil, terbukti nasabah-nasabah kredit tersebut kita sudah menjadi penabung di PT. BPR BKK Jateng (Perseroda) Cabang Banjarnegara.
Sebelumnya para pengusaha UKM ini menjadi nasabah kredit, namun kini mereka sudah mendai penabung.
“Kebetulan kami mempunyai jaringan yang luas di Kabupaten Banjarnegara , ada 6 kantor Pelayanan, yaitu kantor cabang Banjarnegara, Kantor Kas Pasar Wage Banjarnegara, Kantor Kas Bawang, Kantor Kas Sigaluh, dan Kantor Kas Batur,” lanjutnya
Sementara Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Saat mengunjungi Stand Pemasaran PT. BPR BKK Jateng (Perseroda) Banjarnegara meminta PT. BPR BKK Jateng (Perseroda) Banjarnegara agar mempermudah mengakses perbankan kepada masyarakat kecil dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), terutama menyangkut pinjaman modal usaha.
Pj Bupati Tri Harso juga mengapresiasi langkah BPR BKK untuk mendukung perkembangan UMKM di Banjarnegara.
“Sebenarnya bukan hanya permodalan. Ternyata yang dibutuhkan pelaku usaha itu adalah marketing, penggunaan teknologi, dan akses produk, jadi nanti bisa dilakukan pendampinga di sektor itu,” ujarnya.
Lebih Jauh Tri Harso mengatakan, upaya membangkitkan sektor ekonomi usai pandemi saat ini terus dilakukan oleh pemerintah, dan salah satunya adalah dengan menghidupkan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami berharap BPR BKK mengambil pangsa pasar ini, sehingga kesulitan modal yang kerap dialami UMKM dan masyarakat bawah bisa dipermudah,” katanya.(ahr)
