WONOSOBO, suaralama.id – Polres Wonosobo terus berupaya meningkatkan standar penyelenggaraan pelayanan publik. Untuk itu, Polres gelar rapat koordinasi lintas komunitas guna menyerap kritik dan saran terkait Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang telah berjalan.
Hal itu dikatakan Kapolres Wonosobo melalui Wakapolres Wonosobo, Andi Setiyo Wibowo saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi.
Kagiatan digelar Kamis (2/3/2023) di Aula Endra Dharmalaksana Mapolres Wonosobo. Acara rakor sekaligus Forum Konsultasi Publik (FKP) dihadiri Wakapolres, Kabagren, PWI Wonosobo, akademisi UNSIQ, LSM dan sejumlah perwira polisi yang mewakili unit masing-masing.

“Tanpa komunikasi, kolaborasi sulit berjalan optimal. Kami terus manjalin komunikasi dengan berbagai pihak agar dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Masukan dari tamu undangan pada rakor kali ini akan kami susun jadi rekomendasi dan segera ditindaklanjuti,” ujar Wakapolres Andi.
Rakor dan forum konsultasi publik diisi dengan pemaparan standar pelayanan publik oleh masing-masing unit pelayanan yang ada di Polres Wonosobo, seperti Sat Lantas yang membidangi SIM dan STNK, serta Sat Intelkam yang melayani pembuatan SKCK.
Pada sesi dengar pendapat, beberapa tamu undangan memberikan pendapat dan masukan terkait standar pelayanan yang telah dijalankan Polres Wonosobo. Mereka mengapreasiasi berbagai inovasi yang dicetuskan Polres Wonosobo.

Akademisi UNSIQ, Khoiri mengungkapkan masyarakat ingin layanan kepolisian yang mudah dan cepat. “Perlu adanya database terintegrasi agar saat masyarakat datang mau mengurus sesuatu mereka tak perlu terlalu banyak isi formulir,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua PWI Wonosobo, Edy Purnomo menambahkan hal yang perlu ditingkatkan selain dalam hal pelayanan publik adalah sosialiasi. Berbagai kegiatan Polres Wonosobo baik itu tentang pejabat utama maupun aktivitas saat melayani permohonan dokumen kepolisian perlu dipublikasikan.
“Akun sosmed Polres Wonosobo perlu dikelola secara serius, jika perlu bisa memanfaatkan tenaga profesional seperti social media spesialist agar aktivitas Polres Wonosobo dapat diketahui masyarakat luas,” kata Ketua PWI Wonosobo.
Di penghunjung acara tamu undangan terdiri dari Akademisi UNSIQ, PWI Wonosobo dan LSM Sekoci Indoratu menandatangani Berita Acara. Dokumen itu nantinya akan diteruskan kepada para undangan dan dibahas bersama sebagai komitmen tindaklanjut dari hasil rakor yang telah digelar.
“Semoga hasil rakor hari ini menjadi rekomendasi yang baik. Standar pelayanan Polres Wonosobo memang sudah termasuk yang tinggi. Tetapi kami belum puas dan akan terus tingkatkan lagi,” tandas Wakapolres.(zal)