WONOSOBO, suaralama.id – Jelang mudik lebaran, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Wonosobo akan menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan tersebar di enam titik lokasi.
Hal itu dikatakan Kepala Disperkimhub Wonosobo, Agus Susanto saat ditemui Senin (10/4) pagi. “Kami sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri, dinas terkait dan stakeholder untuk pengamanan arus mudik dan arus balik mudik lebaran di Wonosobo,” katanya.
Dijelaskan, pos pengamanan dan pelayanan mudik berada di enam lokasi berbeda yakni Taman Plaza, Taman Makam Pahlawan, Terminal Sawangan, Kertek, Terminal Mendolo dan Dieng.
Selain itu Agus juga menyampaikan setidaknya 10 petugas akan disiagakan di pos-pos mudik lebaran tersebut. “Ada dua shift petugas jaga. Nantinya juga dibantu oleh rekan-rekan TNI-Polri,” ungkap dia.
Agus menyebutkan jumlah pemudik tahun ini diperkirakan bakal meningkat. Akan ada sekitar 36 juta orang lebih yang mudik dengan tujuan Jawa Tengah.
“Data itu belum diketahui pasti berapa jumlah pemudik tujuan Wonosobo,” ujar Agus. Pihaknya mengaku tengah fokus mempersiapkan arus mudik maupun arus balik mudik lebaran. Rekayasa lalu lintas disiapkan untuk mengurai penumpukan volume kendaraan para pemudik.
Pasar Kertek
Sementara itu dikatakan Agus, titik paling sering macet panjang saat arus mudik lebaran adalah simpang tiga Pasar Kertek. Pihaknya mengimbau pemudik bisa lewat beberapa jalur alternatif untuk menuju Kota Wonosobo.
“Agar tidak terjebak macet, dari arah Parakan bisa belok ke kanan ke arah Desa Purwojati. Sedangkan kalau dari arah Purworejo bisa lewat Desa Semayu. Jalur pintas ini bisa jadi solusi kemacetan di Pasar Kertek,” kata Agus.
Dia berharap agar perjalanan mudik aman dan nyaman sebaiknya tidak menggunakan kendaraan roda dua. “Jika perjalanan mudiknya terbilang jauh sebaiknya menggunakan transportasi umum atau roda empat,” tandas Agus.(zal)