Suaralama.id, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Komjen Pol. (P) Andap Budhi Revianto saat ini resmi menyandang status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebelumnya, Andap ialah anggota aktif Kepolisian RI yang melaksanakan tugas di luar struktur Polri yakni selaku Sekretaris Jenderal Kemenkumham yang ke- 13.
Pelantikan Andap sebagai ASN dipimpin oleh Menteri Hukum serta HAM, Yasonna H. Laoly pada Senin, (04/09/2023) di Gedung Graha Pengayoman.
“Saya baru saja melantik dan mengambil sumpah saudara Andap Budhi Revianto jadi ASN dalam jabatan tetap yakni Sekretaris Jenderal di Kemenkumham,” ucap Yasonna.
Andap sudah memimpin jajaran Kemenkumham sebagai Sekretaris Jenderal sepanjang 2 tahun serta 6 bulan semenjak 1 Maret 2021 lalu. Yasonna berharap Andap tetap fokus buat menyelesaikan target-target kinerja yang sudah ditetapkan.
“Tetap fokus melakukan serta menyelesaikan target kinerja Kemenkumham secara cepat khususnya yang menjadi perhatian serta prioritas,” imbuhnya.
Tidak hanya dilantik sebagai ASN, Andap pula sudah ditunjuk oleh Presiden RI jadi Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara sampai terpilihnya Gubernur definitif dalam Pemilu nantinya. Dengan penunjukkan selaku Pj. Gubernur ini, Andap mengemban 2 amanah dalam memberikan pelayanan kepada warga.
Yasonna mengingatkan Andap serta segenap jajaran berstatus ASN supaya tetap netral secara politik, khususnya dalam masa Pemilu serta Pilkada saat ini. Dengan demikian, pelayanan Kemenkumham serta Pemprov Sultra kepada warga tetap berjalan dengan kondusif.
“Baik di lingkungan Kemenkumham ataupun di Sultra, Saudara( Andap) wajib mampu menjamin netralitas birokrasi serta dinamika politik di wilayah supaya tetap kondusif sehingga roda pemerintahan tidak terganggu,” pinta Yasonna.
Sementara itu, Andap mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Menurutnya, kepercayaan ini merupakan amanah serta peluang buat memberikan pelayanan yang semakin baik kepada warga.
“Pelantikan ASN serta penunjukkan sebagai Pj. Gubernur merupakan amanah Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa serta kepercayaan dari Bapak Presiden, dan Menteri Hukum dan HAM. In Syaa Allah akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tutur Andap usai upacara pelantikan.