SL, Jakarta– Saham properti diberikan kado awal tahun oleh Bank Indonesia dengan penurunan suku bunga yang mengejutkan. Harga saham emiten-emiten properti pun terpantau melejit.
Harga saham properti menguat tajam karena harapan adanya penurunan suku bunga akan menjadi pemicu permintaan yang akan semakin banyak pada 2025. Terlebih lagi insentif pajak beli properti diperpanjang.