SEMARANG, suaralama.id – LapakGanjar sangat membantu pelaku UMKM yang baru merintis maupun yang mengembangkan usaha. “Lapak Ganjar sangat membantu untuk UMKM promosi,” ujar Adi Nugroho, warga Jalan Sanggrahan RT 2 RW 2 Kelurahan Lodoyong, Ambarawa, Jumat (25/3/2022).
Drum merek AD’s Custom Drums buatannya yang berbahan lokal tapi rasa luar negeri. Produk ini pun mulai dikenal berkat Lapak Ganjar.
Sekarang alat musik drum yang berkualitas bukan hanya bikinan luar negeri. Produk drum lokal Jawa Tengah pun kualitasnya bisa bersaing dengan drum impor.
Adi mulai merintis usaha produksi drum sejak pandemi Covid-19 melanda dua tahun lalu. Itu dilakukannya, karena omzet kriya handmade berbahan kayu yang lebih dulu dijalaninya, mengalami penurunan permintaan.
Bukan hal mudah ia memasarkan alat musik gebuk itu ke pasaran. Hingga akhirnya, ia ikutkan Lapak Ganjar, ajang promosi UMKM lewat instastory Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Saya merintis usaha ini dua tahun lalu karena pandemi. Waktu itu punya ide custom drum. Sebelumnya belum ada yang kenal, terus saya lihat di instagram Lapak Ganjar saya coba ikut,” ujarnya.
Setelah itu, follower-nya kian hari bertambah, dan produknya lebih dikenal luas. Bahkan, Adi mulai mendapatkan pesanan, baik dari lokal maupun luar Jawa Tengah.
“Follower naik, pesanan ada peningkatan. Pesanan ada dari lokal sini, juga ada Jambi dan Tangerang,” paparnya.
Bukan hanya itu, Lapak Ganjar juga membuka jaringan usaha sesama produk alat musik dari berbagai daerah.
“Dapat kenalan juga dari Lapak Ganjar pengrajin perkusi lain. Sehingga bisa saling kontak jika ada pesanan. Saling menguntungkan,” imbuhnya.
Dari efek Lapak Ganjar itu, Adi pun berupaya untuk meningkatkan kualitas produknya. Saat ini, produknya bisa dilihat di akun Instagram @ads.customdrums. Harga yang dibanderol mulai Rp1,5 juta per item, atau Rp15 juta per set.
“Saya akhirnya mulai mencoba meningkatkan kualitas produk. Saya berani bersaing, bahan lokal tapi rasa luar negeri. Bisa costum model, ukuran, sound, dan lainnya,” ungkapnya
