suaralama.id
  • KONTAK
  • REDAKASI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Kamis, 19 Juni 2025
  • Masuk
  • Buat akun
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
suaralama.id
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
Home Daerah

Salut, Santri di Ponspes Tunarungu AbataTemanggung Tak Menyerah Dengan Keadaan

Oleh suaralama.id
10 Oktober 2022
Daerah, Temanggung, Wonosobo, Yogyakarta
Waktu baca: 3 mins read
A A
0

TEMANGGUNG, suaralama.id – Pesantren Abata yang terletak di Kelurahan Manding, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berbeda dengan pesantren pada umumnya.

Dengan konsep islamic boarding school tunarungu, Pesantren Abata menjadi rintisan pesantren tunarungu gratis pertama di Indonesia dengan metode yang terpadu.

BACA JUGA:

China Memborong Emas Ratusan Ton Hadapi Krisis

Nabi Musa Paling Banyak Disebut Dalam Alquran

Hammett ‘Metallica’ Rilis Buku Eksklusif Tentang Koleksi Gitarnya

“Dari awal mendirikan abata ini konsep kami memang bebas biaya, namun kami membrikan kesepatan untuk orang tua yang memiliki kelonggaran bisa menyumbang tetapi kami tidak mematok seberapa besar dan harus kapan,” kata Muhlisin pendiri pesantren Abata, Selasa (05/04).

Menjadi pelopor pertama berdirinya pesantren untuk anak tuna rungu berdiri 2016 lalu, pesantern seperti ini juga sudah hadir di Yogyakarta serta Gorontalo, namun di abata ini mengggunakan metode lisan.

“Yang di Jogja dan Gorontalo ini juga sahabat-sahabat saya, namun menggunakan metode bahasa isyarat,” katanya.

Terapi dengan metode lips reading atau visual phoenik merupakan pemeblajaran materi secara visual penglihatan. Santri-santri diharapkan bisa berkomunikasi secara verbal, setiap hari para santri melakukan terapi wicara dari guru yang telah bersertifikat.

Proses terapi wicara menjadi bagian sangat penting bagi para santri agar dapat melakukan komunikasi kepada orang lain, dan tidak hanya kepada sesama disabilitas.

Dengan penuh sabar dan tekun mengajarkan kepada santri yang memiliki gangguan pada pendengaran, mereka diajarkan mengaji sehingga bisa melafalkan surat-surat Alquran.

“Kami ada waktu observasi selama tiga bulan memastikan anak disini sudah mandiri, agar anak-anak bisa fokus untuk belajar, jika kita masih mengajarkan kemandirian kami pasti akan membutuhkan SDM lagi,” tambahnya.

Seiring dengan berkembangnya kurikulum dan kemampuan lebih para santri di sini, mereka juga diajarkan mata pelajaran layaknya anak-anak normal. “Disini menggunakan managemen asrama, belajar koten keagaman ibadah, adab, termasuk menghafal al quran selain itu pelajaran agademik ada matematika, ipa, ips, dan pengetahuan umum,” katanya.

Di Abata ini terdapat berbagai kelas sesuai dengan umur dari para santri. Kurikulum yang diajarkan merupakan kurikulum tersendiri, berbeda dengan kurikulum kebanyakan karena keterbatasan para santri berkomunikasi.

Karena keterbatasan tempat dan asrama, Pesantren Abata hanya mampu menampung 40 santri perempuan. “Pengajar disini ada 20, kami juga akan membuka tingkatan SMP rencana bulan juli karena disini masih setingkat SD dan anak-anaknya juga lulusan dari sekolah sini,” jelasnya.

Pesantren Abata ini merupakan rintisan Mukhlisin Nuryanta, yang awalnya merasa kesulitan untuk mendapatkan pendidikan bagi putri sulungnya yang mengalami tunarungu sejak berusia 3 tahun.

Sebelumnya sekitar 4 tahun lalu pesantren ini masih berupa sanggar belajar untuk anak tunarungu wicara bernama Rumah Abata.

Lalu kemudian berubah menjadi pesantren karena pihak pengelola menilai anak tunarungu wicara juga butuh ilmu tentang beribadah yang benar dan berlatih konsisten melaksanakan jadwal ibadah.

Para santri akan melewati masa pendidikan 6 tahun setingkat SD. Para santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Kalimantan, Lampung dan Jawa Barat.

“Rata-rata dari mereka yang baru pertama kesini belum bisa mengeluarkan suara sama sekali, tetapi dengan pemeblajaran disini dengan guru yang terlaltih sedikit-demi sedikit sudah bisa mengucapkan salam,” tuturnya.

Salah satu santri, Anin asal Wonosobo, mengaku awalnya susah mengikuti pelajaran di pesantren ini. Materi yang diajarkan banyak, tapi dia sangat suka belajar menggambar, tema, dan matematika.

Senada dengan Anin, Zanuba, salah satu santri dari Semarang mengaku sangat senang mengikuti pendidikan di Pesantren Abata ini. Dia paling senang bekajar hafalan semua pelajaran.

Tags: headlinepilihan editorponpes abata temanggungponpes tunarunguTemanggung
ShareTweetSendShareShareScan
Sebelumnya

Tiga Kecamatan di Wonosobo Deklarasi Kampung Pancasila

Berikutnya

Serbuan Vaksin Kodim 0707/Wonosobo Tetap Dijalankan di Bulan Puasa

suaralama.id

TerkaitBerita

China Memborong Emas Ratusan Ton Hadapi Krisis

Oleh Ahmad Yusril
23 Maret 2025
0

SL, Jakarta- China memiliki cadangan devisa terbesar di dunia, dan sebagian besar cadangan ini berupa dolar AS. Untuk mengurangi ketergantungan...

Nabi Musa Paling Banyak Disebut Dalam Alquran

Oleh suaralama.id
23 Maret 2025
0

SL, Jakarta- Nabi dan Rasul merupakan manusia-manusia terpilih yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia lainnya tentang keesaan Allah SWT. Di...

Hammett ‘Metallica’ Rilis Buku Eksklusif Tentang Koleksi Gitarnya

Oleh Naharudin
22 Maret 2025
0

HIBURAN, suaralama.id- Gitaris Metallica, Kirk Hammett baru saja merilis buku eksklusif tentang koleksi gitarnya berjudul "The Collection: Kirk Hammett". Hal...

Ini Daftar Profil-Biodata Pemain Film ‘Snow White’ 2025

Oleh Pelangi Karismakristi
22 Maret 2025
0

SL, Jakarta: Film Snow White 2025 menjadi salah satu proyek live action terbaru dari Disney. Kisah klasik ini akan dihadirkan...

Lewis Hamilton Menangi Sprint GP Cina 2025

Oleh Birru Rakaitadewa
22 Maret 2025
0

SL, Shanghai: Lewis Hamilton tampil apik dan meraih kemenangan di Sprint Grand Prix Cina 2025, menandai debut manisnya bersama Ferrari....

Berikutnya

Serbuan Vaksin Kodim 0707/Wonosobo Tetap Dijalankan di Bulan Puasa

Please login to join discussion
  • KONTAK
  • REDAKASI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 suaralama.id Mercusuar Network .

Tidak ditemukan
Lihat semuanya
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan

© 2023 suaralama.id Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version