WONOSOBO, suaralama.id – Kepolisian Resor Wonosobo melaksanakan apel pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 lebih awal. Hal ini sengaja digelar sebagai upaya antisipasi pengamanan terhadap masyarakat yang melakukan mudik dini.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat berpesan agar para personil melakukan tugas dan eksekusi di lapangan dengan matang. Sebab akan banyak potensi masalah yang timbul dari libur Idul Fitri 1443 H.
“Seluruh stakeholder terkait harus bergandengan serta bersinergi dalam pengamanan Idul Fitri tahun ini. Agar umat muslim dapat menjalankan ibadah ramadan dengan khusuk dan puncaknya pada saat perayaan Idul Fitri nanti,” kata Bupati Afif pada saat apel Operasi Ketupat Candi di halaman Mapolres, Jumat (22/4/2022).
Seluruh personel, lanjut Afif, baik dari Polri maupun instansi lain yang akan bertugas menempati pos pengamanan maupun melakukan pengangaman arus mudik bisa menjadikan operasi tersebut sebagai ladang ibadah. “
Lebih lanjut Bupati juga berpesan kepada seluruh personel baik Polri maupun instansi lain yang telah ditunjuk untuk menempati pos pengamanan maupun melaksanakan pengamanan arus mudik untuk menjadikan operasi ini sebagai ladang ibadah. “Tak lupa saya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam OKC 2022 ini untuk menjaga kesehatan dan menjalankan tugas dengan ikhlas,” tutur Afif.
Sementara itu Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi menjelaskan, setidaknya ada 400 personel Polres dibarengi dengan Kodim, Dishub, Satpol PP, dan beberapa instansi terkait akan menempati empat titik pospam. Antara lain Simpang Tiga Dieng, Kertek, Simpang Tiga Taman Makam Pahlawan Wiropati, Terminal Sawangan dan satu pos pelayanan di Taman Plaza.
“Operasi Ketupat Candi 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei mendatang. Namun personel rencananya akan mulai menempati pospam tersebut mulai Sabtu, 23 April,” terang AKP Ganang melalui siaran persnya.