PURWOREJO, suaralama.id – Kabupaten Purworejo melalui putra daerahnya berhasil mengukir prestasi dengan meraih medali Perunggu pada kejuaraan pencak silat internasional (Bali International Championship II) tahun 2022. Kompetisi tersebut telah berlangsung beberapa beberapa waktu lalu di GOR Praja Raksaka Kodam IX/ Udayana, Kepaon, Denpasar Selatan.
Putra daerah yang berhasil merengkuh medali tersebut adalah Andika Pratama Purnomo, siswa kelas 11 IPS di SMA Muhamadiyah Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo.
Andika yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Budi Purnomo dan Sumarni yang tinggal di RT 1 RW 2 Kelurahan Semawung Kembaran, Kecamatan Kutoarjo.
Dirinya berhasil menyisihkan atlet silat lain dari berbagai daerah dalam kelas E putra tingkat SMA/MA sederajat pada kejuaraan potensi pencak silat Bali tingkat Internasional pada 5-7 Juli 2022 lalu.
Atas keberhasilan itu, Andika juga mendapat apresiasi dan penghargaan dari pihak sekolah.
“Dari kejuaraan itu saya bahagia, dengan perolehan juara 3 itu semua juga karena berkah doa- doa dari bapak/ ibu guru, orang tua dan teman-teman,” kata Andika, Selasa (19/7/2022).
Andika mengaku menyenangi dunia silat sejak kecil, mulai dari bangku Sekolah Dasar, Andika telah banyak mengikuti pertandingan silat dan selalu menjadi juara.
“Disitu banyak pengalaman, dari latihan, atau saat pertandingan, ya seneng- senang aja disana,” katanya.
Berbagai kejuaraan silat telah diraihnya, baik kejuaraan ditingkat kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional.
“Saat pertama kali tanding pernah juara ditingkat kabupaten, lalu pernah juara 1 di Jogja dan di Bali ini juara 3 tingkat Internasional. Dengan silat diharapkan bisa mendorong atau semangat saya untuk becita- cita menjadi TNI,” ungkapnya.
Orang tua Andika, Budi Purnomo yang merupakan anggota TNI dan saat ini bertugas di Koramil 05 Kutoarjo, mengaku bangga dan senang atas perolehan prestasi yang selalu diraih oleh anaknya.
“Kami selalu suport terhadap anak saya untuk selalu terus berprestasi dalam dunia pencak silat yang sejak lama sudah digeluti yaitu sejak SD, SMP dan SMA ini,” katanya.
“Kami sebagai orang tua sifatnya mendukung dan mensuport kemauan anak, cita- cita anak demi untuk prestasi mengharumkan nama sekolah maupun daerah baik kabupaten, propinsi maupun secara nasional,” imbuhnya.
Disampaikan, Andika mahir silat dengan dilatih pelatih silat yaitu Karsono yang saat ini mengajar sebagai guru di SMK Pancasila Kutoarjo. Rencananya dalam waktu dekat ini, Andika akan mengikuti kejuaraan Internasional kembali di Semarang.
“Harapannya semoga hal ini menjadi motivasi bagi rekan- rekan Andika disekolahnya untuk mengikuti jejaknya ataupun dalam prestasi yang lain,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMA Muhamadiyah Kutoarjo, Sumarni, berharap dengan perolehan prestasi itu bisa lebih memudahkan siswa untuk meraih cita-citanya.
“Karena untuk bisa masuk di Perguruan Tinggi sangat dibutuhkan prestasi- prestasi walaupun prestasi itu non akademik,” katanya.
Dengan keberhasilan itu, tahun ini SMA Muhamadiyah Kutoarjo akan memprogramkan dengan menjadikan tahun 2022 menjadi tahun prestasi.
“Jadi kita akan mengembangkan bakat anak, bakatnya itu akan kita fasilitasi untuk kita kembangkan secara optimal,” ujarnya. (fid)