WONOSOBO, suaralama.id – Sebanyak 130 atlet mengikuti Kerjurnas Sindoro Sumbing Duathlon 3. Ajang ini sekaligus mempromosikan daya tarik wisata di lokasi kejuaraan yakni Kawasan Kebun Teh Tambi Blembem. Event ini juga berdampak pada naiknya okupansi homestay di beberapa area.
Kejurnas Sindoro Sumbing Duathlon 3 berlangsung pada Sabtu (29/10) di Kawasan Kebun Teh Tambi Blembem. Duathlon merupakan cabor yang terdiri dari lari dan bersepeda yang dilakukan secara simultan.
Panitia Sindoro Sumbing Duathlon, Ripto dari Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jateng menjelaskan kejuaraan duathlon ke tiga ini terdiri dari lari lintas alam sepanjang 5 km melewati perkampungan penduduk. Kemudian dilanjutkan dengan bersepeda atau road bike sepanjang 20 km.

“Rute road bike nya melalui jalan Keseneng – Candiyasan. Lalu diakhiri dengan lari lintas alam di perkebunan PT Teh Tambi sepanjang 2,5 km,” papar Ripto.
Dia menambahkan, sebanyak 130 atlet dari berbagai daerah di Indonesia, 50 di antaranya adalah atlet nasional. Antara lain Eva Destiana peraih perunggu Asian Games dan emas Duathlon Putri Pon Papua, Ridwan dan Hati Rochman peraih medali Olimpiade Triathlon Wuhan Cina dan Muhammad Syifa Jagadnata dari Grobogan Jawa Tengah peraih Medali perak PON Papua.
“Kejurnas ini diikuti para atlet dari berbagai provinsi di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus untuk mengukur kekuatan atlet Jateng menghadapi babak kualifikasi PON XXI Aceh Sumut,” imbuh Ripto.

Sindoro Sumbing Duathlon 3 ini mendapat apresiasi dari Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat. Dia menyambut baik event ini sebagai ajang sport tourism dan mengenalkan potensi wisata Wonosobo.
“Tentu saja bisa turut menggeliatkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi lomba, seperti desa wisata dan para pelaku industri wisata yang ada,” ucap Afif.
Terpisah, Kabid Promosi Disparbud Wonosobo Fatonah Ismangil menyebut dengan adanya event tersebut, okupansi homestay di wilayah Pagerejo dan Tlogomulyo meningkat. “Penginapan di kawasan tersebut baik homestay maupun yang dimiliki destinasi wisata di sekitar sudah habis dipesan para peserta dan officialnya,” kata Fatonah.
Fatonah berharap event tersebut bisa menjadi sport tourism yang menjanjikan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Wonosobo. Selain itu juga mampu menggenjot pengembangan pariwisata Lima Dieng Baru, di kawasan Sindoro Sumbing.
“Lima Dieng Baru di Sindoro Sumbing itu ada di koridor Candiyasan-Keseneng. Sehingga spot-spot industri pariwisata bisa tumbuh di kawasan ini dengan tetap menjaga keindahan, kebersihan dan konservasi lingkungannya,” tutur Fatonah.
Berikut nama-nama pemenang yang memperoleh medali dalam ajang olahraga ini. Kategori Master 40+ Juara I Basirun dari Navy Riad Surabaya, Juara II Solihin dari Black Bear, Juara III Aan Gunawan dari Cheesoen.
Kategori Umum Sprint Putra Juara I Ahmad Syahidin Fahreza (FTI DKI Jakarta), Juara II Luqman Hakim (FTI DIY), Juara III Muhammad Ridwan (Triathlon Hasanuddin).
Untuk Kategori Umum Sprint Putri Juara I Eva Desiana (Tricamp Bandung), Juara II Shelma R Aisya (FTI Kab Jepara), Juara III Naura Syahda Kamilah (Shima SC).
Sedangkan Kategori TNI Polri Juara I Jefri Kabula Dewa (Navy Road Bike Surabaya), Juara II Hari Rohman (Kopaska Koarmada I), Juara III Jefi Muhqlison (Shark Triathlon). Untuk Kategori Relay Juara I FTI DIY, Juara II JASMANI JEPARA dan Juara III HOEIS TASIKMALAYA. (ang)