Solo, suaralama.id – Jika anda berkunjung ke kota Solo tak salahnya mampir di wedangan Nala Gareng tepatnya di belakang hotel Sunan di situ Anda dapat menemukan berbagai menu tradisional yang unik dengan rasa yang sangat lezat dengan suasana ornamen khas Jawa, Senin (20/03/23).
Selain itu banyak keunikan lainnya dapat ditemukan di sini sehingga banyak menarik wisatawan kuliner baik lokal maupun nasional menyempatkan diri untuk berkunjung di wedangan tersebut.
Ide awal membuka wedangan ini berawal dari ingin menciptakan usaha di masa pensiun sehingga tercipta wedangan Nala Gareng dengan konsep Jawa awalnya hanya berjualan di depan rumah lantas mendapat sambutan hangat dari masyarakat hingga menyebar luas, alhasil banyak pejabat yang datang yang paling kiri untuk menikmati suasana wedangan di kota Solo, dan bahkan di beberapa hotel juga memesan untuk menyajikan tamu mereka.
Salah satu pemiliknya KRMT IR Bambang Nugroho menjelaskan, untuk harga menu tradisional di sini sangat murah dan terjangkau mulai harga 2000 hingga 15.000 yang menyediakan aneka macam sate nasi bungkus sosis,aneka gorengan, tahu bacem serta masih banyak lainnya makanan khas kuliner kota Solo, untuk minuman kamu menyediakan beberapa menu tradisional mulai dari jahe hangat, jahe susu yang dikemas dengan gelas besar 800 Mili, es coklat serta yang lainnya.
”yang menjadi andalan di sini adalah pilihan menu dan bahan yang berkualitas sehingga memiliki rasa yang lezat dan enak,”katanya.
Dengan dibantu 12 karyawannya wedangan Nala Gareng dibuka mulai jam 04.00 sampai jam 12.00 malam dan bahkan jika permintaan para pelanggan bisa memesan langsung sesuai dengan selera.
Uniknya, Wedangan Nala Gareng diminati banyak pejabat
.
Salah satu pengunjung asal kota Solo, Gelasia Zabryna Dean Az-Zahra menambahkan, dirinya bersama dengan keluarganya jauh-jauh hari menyempatkan diri untuk berkunjung di wedangan tersebut pada sore hari sekedar mencari wedangan dan kudapan untuk mencicipi dan ternyata di luar dugaan, rasa hasil menu tradisional sangat terasa dan beda dibandingkan dengan wedangan biasa terlebih cara penyajiannya yang sangat beda menggunakan gelas besar dan sambil menikmati suasana properti rumah Jawa.
“Awalnya ingin menikmati jajanan dan wedangan namun justru mendapat kejutan untuk mencicipi makanan tradisional dan rasanya memang lezat dan uniknya beda dengan yang lainnya,”katanya.
