KULINER, suaralama.id – Tahun Baru Imlek 2573 sebentar lagi tiba. Momen sakral penuh suka cita bagi umat Konghucu tersebut jatuh pada 1 Februari 2022.
Selain beribadah ke Klenteng, masyarakat etnis Tionghoa biasanya menyambut momen Imlek dengan menyantap camilan lezat yaitu kue Moho. Kue Moho merupakan salah satu camilan yang selalu ada saat perayaan Imlek dari tahun ke tahun.
Kue yang sepintas mirip dengan bolu kukus ini menjadi pelengkap sesajen saat sembahyang di Klenteng. Kue Moho juga banyak digemari orang dari suku Jawa karena rasanya enak. Jadi tak heran, kalau kue legendaris ini juga menjadi simbol kerukunan Jawa-Tionghoa.
Dilansir dari Detikjateng, Kue Moho berbahan dasar tepung terigu, gula pasir, tape dan pewarna makanan. Soal rasa memang tidak jauh berbeda dengan bakpao atau bolu kukus. Namun tekstur kue Moho lebih padat dan merekah.
Pembuatan kue Moho terbilang mudah. Sebelum dikukus, adonan terbuat dari tepung terigu didiamkan selama satu malam. Setelah adonan mengembang, selanjutnya adonan ditekan-tekan lalu dicampur dengan terigu yang sudah ditambahkan gula dan bahan lain.
Barulah adonan kue Moho ditempatkan ke loyang dan dikukus selama kurang lebih 30 menit. Setelah kue mengembang dan teksturnya sudah empuk, kue Moho diangkat dan siap dihidangkan.
Penulis: M Rizal A.K
Editor: Ujang