SUKOHARJO, suaralama.id – Pembangunan Under Pas Makam Haji yang menelan biaya 27 Milyar di nilai kalangan DPR RI besaran tehnisnya tidak bermutu, sehingga memunculkan permasalahan baru tiap tahunnya dengan kasus yang sama, senin(21/02/22).
Penutupan Under Pas Makam Haji menuai banyak kotroversi dari tiap tahun ke tahun permasalahan selalu muncul hingga sekarang ini dan mulai hari ini perbaikan terus di lakukan setelah menerima banyak aduan dari masyarakat.
Nampak beberapa jalan utama nampak berlubang dan keadaan ini diperparah dengan adanya enam titik mata air yang terus mengalir sehinga diperlukan rumusan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Sementara itu Anggota DPR RI Fraksi PKB Mohammad Toha menanggapi hal ini merupakan masalah yang terus terjadi tiap tahunnya sehingga di nilai besaran tehnis nya yang tidak bermutu.
Pembangunan Under Pas menelan anggaran 27 Milyar ini, untuk mengurangi kecelakan lakalantas di perlintas kereta api yang banyak memakan korban tiap tahunya, namun dalam pembangunanya masih memunculkan banyak permasalahan hingga sekarang ini.
‘’ saat terjadi penolakan pembangunan kami ingatkan Kementrian PU mau menanggung dosa selama setahun jika pembangunan akan di undur tahun depan,’; tegas dia.
Anggota DPR RI ini menilai terjadi kesalahan bestek besaran tehinis yang tidak bermutu dan diperparah dengan munculnya beberapa mata ir yang menggerus bahan bangunan Under Pas Makam Haji
Untuk Itu diperlukan solusi bersama semua dinas terkait dan beberapa Stake Holder terkait untuk mencari solusi permanen tidak sementara dan beberapa tim ahli,untuk mencari permasalahan yang terjadi.
‘’ Masyarakat perlu dilabatkan untuk menangani permasalahan ini dengan mengundang beberapa eleman tim ahli dalam bidangnya sehingga pemetaan permasalahan akan nampak dan akan melahirkan solusi bersama di Underpas Makam Haji nantinya,’’ harapnya.