KEBUMEN, Suaralama.id – Tiga pentolan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kebumen menyatakan mundur dari kepengurusan Pepadi Kebumen periode 2021-2026. Tiga pengurus tersebut adalah H Adi Pandoyo SH MSi (Ketua I), Mohammad Basikun Mualim atau Ki Petruk (Seksi Humas) dan KH Ahmad Riyanto SPd (Seksi Hukum dan Dakwah).
Sebelumnya kabar itu, pelantikan Pengurus Pepadi Kebumen juga dikabarkan ditunda. Semula, Pelantikan akan dilaksanakan pada 12 September 2021. Namun dijadwalkan ulang dan dibarengkan dengan pelantikan Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kebumen di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Jumat 25 September malam.
Ketua Pepadi Kebumen R Suman Sri Husodo membenarkan jika ketiga orang tersebut resmi mengundurkan diri dari pengurus Pepadi Kebumen. Menurutnya, posisi ketua I sudah ada gantinya, sedangkan posisi Mohammad Basikun Mualim dan KH Ahmad Riyanto belum diganti.
Posisi Ketua I bakal diisi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebumen Drs Asep Nurdiana MSi.
Secara terpisah, H Adi Pandoyo MSi yang sebelumnya cukup aktif di kepengurusan Pepadi Kebumen mengakui secara resmi mundur dari Pepadi Kebumen terhitung sejak 12 September 2021.
Mantan Sekda Kebumen itu mengaku ingin lebih konsentrasi pada usaha peternakan ayam yang sedang digelutinya.
“Benar saya telah mengundurkan diri. Surat pegunduran diri sudah saya sampaikan dan diterima oleh pengurus yang lain,” tuturnya, Kamis 16 September 2021.
Adapun KH Ahmad Riyanto beralasan ingin lebih fokus berdakwah di NU. Pihaknya memilih aktif di organisasi keagamaan.
Adapun organisasi seni dan budaya biarlah dipegang oleh orang yang memang berkecimpung di dunia tersebut.
“Saya akan berdakwah untuk memperkuat NU,” katanya.
Sedangkan Mohammad Basikun Mualim alias Ki Petruk beralasan ingin lebih fokus di Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (DPC Aspeknas) Kebumen.
Petruk yang saat ini menjadi Ketua DPC Aspeknas Kebumen menyampaikan ke depan Pepadi harus diisi oleh orang-orang yang konsen di bidang seni dan budaya, khususnya wayang.
“Dalam hal ini tidak harus kaum muda, namun para kasepuhan juga. Kaum muda sangat penting untuk mendekat kepada yang sepuh. Ini agar lebih memahami pekem-pakem wayang. Untuk itulah kemarin kami mendorong R Suman Sri Husodo menjadi Ketua Pepadi. Hal ini juga harus diimbangi oleh dalang-dalang muda di Kebumen,” jelasnya seraya berharap besar dukungan pemerintah kepada seni dan budaya khususnya wayang.