WONOSOBO, suaralama.id – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo temui Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Kertek dalam kunjungannya ke Wonosobo (14/12).
Jokowi singgah ke Pasar Kertek setelah sebelumnya mengunjungi lahan Food Estate di daerah Bansari, Temanggung.
Rombongan Presiden Joko Widodo sampai di Wonosobo pada pukul 14.25 disambut hujan lebat.
Turut mendampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PUPR M Basoeki Hadimoeljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.
Presiden sedianya akan menyerahkan bantuan kepada beberapa PKL di sekitar Pasar Kertek.
Namun, akibat hujan lebat penyerahan secara simbolis tersebut tidak dilaksanakan.
Kurang lebih sekitar lima menit orang nomor satu di Indonesia iti menyempatkan menyapa masyarakat sekitar yang telah menunggu sejak pagi hari sebelum meneruskan perjalanan ke Desa Lamuk, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo untuk meninjau lumbung pangan di desa setempat.
Jokowi dengan mengenakan payung juga menyempatkan berbincang singkat kepada beberapa PKL di pasar sekitar.
” Ini modalnya berapa mas, ” tanya Jokowi kepada salah seorang pedagang kaset musik di pasar setempat.
Jokowi berharap para PKL yang telah menerima bantuan bisa mengembangkan usahanya sehingga lebih maju dan berkembang.
” Dikembangkan lagi ya, kan sudah terima bantuan,” kata Jokowi.
Alim Arif (36) salah seorang pedagan kaset musik mengatakan bantuan dari presiden meliputi bahan pokok sembako, masker, dan uang tunai senilai Rp 1.200.000.
” Semoga dengan adanya bantuan ini para pedagang khususnya PKL dapat berkembang lagi,” jelasnya.
Menurutnya, ada lebih dari 100 PKL yang menerima bantuan dari istana negara namun dia tidak mengetahui secara pasti jumlahnya.
Dijelaskan lebih lanjut, sebelumnya PKL tersebut telah di data berdasarkan KTP kemudian melakukan test PCR (kim).