PROPERTI, suaralama.id – Sepanjang 2021, minat masyarakat terhadap properti terus mengalami peningkatan. Pembangunan infrastruktur yang digenjot pemerintah menjadi pertimbangan khusus masyarakat dalam membeli properti sebagai investasi.
Kebanyakan orang menginginkan hunian yang memiliki berbagai fasilitas umum lengkap untuk menunjang mobilitas sehari-hari.
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengungkapkan daya tarik utama pembelian properti yaitu infrastruktur transportasi, kelengkapan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan dan pendidikan. Di samping tetap harga yang paling kuat pengaruhnya.
“Banyak orang ingin rumah dekat jalan tol yang menghubungkan kawasan hunian dengan pusat kota,” ungkapnya. Menurut dia, ada dua wilayah prospektif yang paling banyak dicari peminat properti yakni Tangerang Raya dan Bogor.
Di Tangerang Raya, wilayah Cipondoh dan Karang Tengah masih menjadi primadona. Cipondoh berbatasan langsung dengan Jakarta Barat dan memiliki kawasan reservasi dan kawasan hijau di Situ Cipondoh.
Keunggulan tersebut ideal bagi pencari properti yang ingin kualitas udara dan lingkungan baik namun dekat dengan perkotaan.
Sedangkan di Bogor terdapat Kawasan hijau seperti taman dan hutan kota yang tersebar di banyak titik. Melakukan perjalanan di Kota Bogor juga kini mudah dan cepat dengan adanya tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dan kehadiran bus kota Trans Pakuan yang jumlahnya sedang diperbanyak untuk menggantikan angkot.
Lebih lanjut Marine mengatakan ketika tren pencarian mengalami penurunan pada kuartal III-2021, Kota Bogor justru mencatatkan kenaikan sebesar 21,84 persen secara kuartalan.
“Harga properti Kota Bogor cenderung lebih stabil sehingga banyak orang minat membeli properti di Kota hujan tersebut,” tutup Marine. (ok)