SEMARANG, suaralama.id – Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah Kota Semarang bertambah lagi. Pemerintah Kota Semarang bekerjasama dengan PT Marimas akan membangun Taman Parkour.
Taman Parkour nantinya akan dibangun lintasan skateboard, inline skate, dan lain-lain yang bisa digunakan anak-anak muda untuk berkumpul bagi komunitas parkour.
Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim Kota Semarang) bersama PT Marimas Putera Kencana melakukan groundbreaking Taman Parkour di Taman Lamper Tengah, Semarang Selatan Selasa (11/1).
Dalam acara tersebut hadir Wali Kota Semarang yang diwakili Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Ali, CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim, serta tamu undangan, baik unsur pejabat dari dinas lainnya, dewan, dan pejabat pemerintah setempat.
Kepala Dinas Disperkim Kota Semarang, Ali mengatakan, anggaran taman Parkour senilai Rp 300 juta dari program CSR dari PT Marimas. Luas lahan 450 meter persegi. Taman Parkour ini untuk menambah area ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah Kecamatan Semarang Selatan.
Ali berharap, di kota Semarang dalam beberapa bulan kedepan sudah teralisasi pembangunan taman tersebut. Dikatakannya, taman ini ditargetkan akan rampung pada bulan Juli 2022 mendatang.
“Namun harapannya sebelum bulan itu, pengerjaan fisiknya sudah selesai dan sudah kita manfaatkan untuk olahraga masyarakat, maupun komunitas parkour anak muda khususnya agar punya tempat berlatih yang representatif di taman ini, “imbuhnya.
Kabid Pertamanan dan Pemakaman Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan, selama ini anggota komunitas Parkour berlatih berpindah-pindah, terakhir di Tri Lomba Juang dan Taman Indonesia Kaya.
“Dengan adanya taman Parkour ini harapannya agar kegiatan parkournya tidak mengganggu di jalanan, jadi bisa disalurkan dengan positif dan menjalin keakraban antar komunitas anak muda untuk berkegiatan yang positif sehingga menjadi lebih berkembang dan terkoordinasi lebih baik lagi,”kata Pipie, sapaan akrabnya.
Diharapkan, dengan program CSR ini akan membuat Kota Semarang semakin maju dalam melayani kebutuhan warganya akan sarana edukasi dan rekreasi melalui taman- taman kota yang kekinian. Keberadaan taman-taman kota juga menambah nilai estetika dan volume ruang terbuka hijau kota,” tambahnya.
CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim mengatakan, taman Parkour di taman Lamper Tengah ini nantinya sebagai wujud sumbangsihnya dalam pembangunan Kota Semarang. Dirinya sebagai pengusaha di Kota Semarang ingin ikut turut membangun kota tercintanya agar lebih makin menggugah rasa kebersamaan warga Kota Semarang.
“Sebagai salah satu pengusaha di kota Semarang kami senang sekali diberikan kesempatan untuk ikut sumbangsih dalam pembangunan kota ini.
Apalagi, kondisi sampai saat ini masih Pandemi, sehingga ada beberapa proyek pembangunan Pemkot Semarang lainnya yang sempat tertunda, karena anggarannya difokuskan pada penanganan Covid-19,” katanya, saat memberikan sambutannya.
Meski demikian, dia, yakin jika usai Pandemi ini pembangunan kota segera terselesaikan semuanya.
“Saya pernah sampaikan ke Pak Wali secara langsung jangan takut pembangunan khususnya proyek infrastruktur fisik tidak terbangun, namun yang terpenting membangun semangat kebersamaan warganya,”imbuhnya.