KEBUMEN, suaralama.id – Banyaknya jalan yang berlubang menjadi salah satu pemicu kecelakaan lalulintas. Seperti kerusakan ruas Jalan Kebumen-Buluspesantren tepatnya di Desa Muktisari kondisinya semakin memprihatinkan.
Kondisi tersebut memantik kepedulian aparat Polres Kebumen untuk melakukan penambalan jalan berlubang. Aksi tersebut guna menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut.
Kepala Bagian Logistik Polres Kebumen Kompol Cipto Rayahu bersama dengan personel Sat Samapta Polres Kebumen melakukan penambalan dengan cara mengurug menggunakan ramahan beton.
Penambalan jalan berlubang merupakan aksi kepedulian Polres Kebumen terhadap kondisi tersebut.
“Daerah tersebut cukup berbahaya karena banyak lubang di jalan. Sehingga kami punya inisiatif dan semoga bermanfaat, melakukan penambalan jalan,” jelas Kompol Cipto Rahayu, Rabu (26/1).
Lubang Jalan Dengan dilakukan penutupan sementara diharapkan jalan tersebut lebih aman dan meminimalisir kecelakaan lalulintas. Kompol Cipto mengimbau, meski telah diurug, pengguna jalan tetap harus hati-hati saat melintas di jalan tersebut.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada musim penghujan kondisi jalan kabupaten di Kebumen banyak yang berlubang. Ruas jalan berlubang juga terdapat di Kawedusan Sruni.
Meskipun secara umum kondisi jalan relatif halus, adanya lubang yang cukup dalam sangat berbahaya karena pengendara terperosok.
“Kemarin saya terperosok lubang jalan sehingga velg sepeda motor sampai kena,” ujar Riyanto (41) salah satu pengendara jalan.
Jalan lain rusak cukup parah adalah ruas Guyangan-Petanahan, Gombong-Karangbolong dan Jalan Gombong-Puring. Jalan tersebut merupakan jalur yang menghubungkan antara Jalan Nasional Kebumen-Banyumas dengan Jalan Lintas Selatan-selatan (JLSS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela).